Suara.com - Buat pengguna aktif media sosial, ada sesuatu yang baru di Instagram. Jejaring sosial satu itu kini, tengah melakukan pengujian Berita (Newsfeed) berbasis logaritma, mirip yang ada pada Facebook.
Sebuah postingan blog, perusahaan mengungkapkan, mereka berencana akan melakukan perubahan ini dan berlaku untuk setiap pemilik akun. New York Times adalah yang pertama melaporkan, bahwa layanan berbagi foto tersebut akan mulai menguji sebuah Newsfeed.
Newsfeed yang ada, akan bergantung bukan pada kronologi, tetapi lebih pada aliran kurasi dari konten. Artinya, pemilik akun mungkin akan melihat postingan sarapan pada saat jam makan malam dan dan sebaliknya.
Postingan blog itu juga mengunggapkan alasan perusahaan melakukan perubahan. Pasalnya, secara rata-rata pengguna melewati sekitar 70% postingan. Artinya, pemilik akun akan kehilangan banyak peristiwa yang ingin dilihat.
Pembaruan ini akan mirip dengan pendekatan yan dilakukan Facebook dan Twitter. Kedua jejaring sosial tersebut memperkenalkan Feature, yang disebut "saat Anda sedang pergi". Fitur tersebut menampilkan konten yang mungkin hadir saat mereka meninggalkan jejaring sosial itu, untuk melakukan hal-hal lain.
Times berpendapat, bahwa itu adalah cara untuk menghubungkan dengan para penggunanya. "Berdasarkan riwayat dari interaksi dengan teman itu, Instagram tahu Anda mungkin tidak ingin ketinggalan gambar itu," tulis dalam postingan blog perusahaan.
Awal tahun ini, Twitter memperkenalkan unsur kurasi algoritmik. Facebook juga telah melakukan hal yang sama dan medapatkan respon kurang baik pada awalnya. Pasalnya, banyak pengguna yang mengeluh tentang perubahan yang ada.
Tapi pada akhirnya, semua orang terbiasa. Perubahan pada Instagram pun diprediksi akan memunculkan keluhan, tapi seiring waktu berjalan, pemiliki akun akan mulai terbiasa. (Gizmodo)