Suara.com - Ribuan umat Islam Ibu Kota Jakarta tak mau ketinggalan menyaksikan peristiwa gerhana matahari pagi ini, Rabu (9/3/2019), seperti di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Berbagai alat digunakan warga sebagai perantara untuk melihat gerhana matahari, supaya tidak merusak mata.
Ada yang pakai kacamata dan lain-lain. Uniknya, seorang warga menggunakan media plastik bekas film cetakan ronsen dari rumah sakit, untuk melihat gerhana matahari kali ini.
Melan Jazilah (26) warga Jembatan Dua, Penjaringan, Jakarta Utara datang bersama keluarganya. Dia datang untuk Shalat Khusuf atau gerhana matahari di Masjid Istiqlal. Ia juga sengaja datang untuk menyaksikan gerhana matahari dengan membawa plastik bekas ronsen tulang.
"Harusnya pakai kaca mata khusus untuk menonton gerhana matahari, tapi karena tidak punya, jadi saya bawa plastik bekas ronsen ini," kata Melan dalam perbincangan dengan Suara.com di lokasi.
Dia mengakui hal ini diketahui dari pemberitaan di media massa. Melan pun tak mau menyia-nyiakan fenomena alam yang bisa terjadi setiap puluhan tahun ini.
"Saya tahu cara ini ada informasi dari berita kalau pakai plastik ronsen ini bisa," ujar dia.
Disaat bersamaan, Dewi (27) yang datang bersama Melan mengaku berhasil melihat gerhana matahari tersebut menggunakan plastik bekas ronsen.
"Barusan saya lihat pakai ini kelihatan," ucapnya.
Waktu pelaksanaan Shalat Gerhana menyesuaikan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing sebagai berikut:
Pertama, untuk Waktu Indonesia Timur (WIT): Maluku Utara (08:35 - 11:21), Maluku (08:35 - 11:17), Papua Barat (08:40 - 11:30), dan Papua (08:49 - 11:40).