Gerhana Matahari, Ancol Ajak Pelajar Amati Perilaku Satwa

Rabu, 09 Maret 2016 | 08:27 WIB
Gerhana Matahari, Ancol Ajak Pelajar Amati Perilaku Satwa
Para pelajar mengamati perubahan perilaku satwa seperti lumba-lumba dan kupu-kupu saat gerhana matahari total di Ancol, Jakarta, Rabu (9/3/2016). (Suara.com/Agung Sandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taman Impian Jaya Ancol menggelar pengamatan efek Gerhana Matahari Total (GMT) di Ocean Dream Samudra pada Rabu, (9/3/2016). Pihak Ancol mengajak masyarakat untuk mengamati secara langsung dampak GMT terhadap perubahan prilaku satwa yakni lumba-lumba dan kupu-kupu.

"Kegiatan pengamatan ini akan dilakukan terhadap dua satwa yaitu lumba-lumba dan kupu-kupu. Ketika mengamati lumba-lumba, para pelajar diajak untuk mengamati pergerakan lumba-lumba, aktivitas bernapas, sosialisasi dengan kawanan bergerombol atau sendiri, serta interaksi-interaksi lainnya yang mungkin muncul," kata Wakil Direktur Rekreasi PT Taman Impian Jaya Ancol, Agus Sudarno di acara tersebut.

Selain melihat perubahan prilaku lumba-lumba, pelajar nantinya juga diajak mengamati bagaimana perubahan perilaku kupu-kupu yang biasanya tidak aktif dalam keadaan gelap.

"Mereka juga diajak untuk mengamati bagaimana kupu-kupu mencari nektar dari bunga saat GMT dan kemunculan hewan lain seperti ngengat yang beraktivitas pada malam hari," katanya

Agus menilai peristiwa GMT merupakan hal yang langka dan sarat dengan ilmu pengetahuan. Untuk itu, pihaknya sengaja mengajak para pelajar untuk mengamati pengaruh GMT terhadap satwa yang ada di Ancol terutama lumba-lumba dan kupu-kupu.

“Gerhana matahari total adalah peristiwa bersejarah yang sarat ilmu. Peristiwa langka ini kami manfaatkan untuk memberikan pengetahuan mengenai gerhana matahari total kepada para pelajar Sekolah Rakyat Ancol dengan mengajak mereka ke Ocean Dream Samudra untuk mengamati pengaruh gerhana matahari total terhadap hewan-hewan yang ada di sana, khususnya lumba-lumba dan kupu-kupu," kata Agus.

Dalam kegiatan ini, pihak Ancol menggandeng Kelompok Penelitian Biodiversitas dan Konservasi Sumberdaya Laut Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.

"Sebagai penguatan informasi, maka kami juga mengundang LIPI sehingga para pelajar mendapatkan penjelasan yang ilmiah langsung dari ahlinya
Keberadaan LIPI sebagai narasumber yanga akan memberikan penjelasan ilmiah mengenai fenomena-fenomena yang terjadi saat GMT," kata dia.

Berdasarkan pantuan Suara.com, puluhan pelajar Sekolah Rakyat Ancol telah berdatangan sejak pukul 06.00 WIB. Mereka nampak sangat antusias untuk mengamati secara langsung perubahan perilaku satwa dari pengaruh gerhana matahari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI