Pakai Waze, Tentara Israel Kesasar, Nyaris Mati di Kamp Palestina

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2016 | 06:12 WIB
Pakai Waze, Tentara Israel Kesasar, Nyaris Mati di Kamp Palestina
Aplikasi navigasi Waze digunakan oleh pengendara mobil (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon mengatakan kedua tentara itu kemungkinan tersasar karena mengikuti petunjuk Waze saat mereka menempuh perjalanan dari Yerusalem ke Tepi Barat. Keduanya tampaknya mencoba mencari jalan pintas.

Ya'alon mengatakan akan menyelidiki peristiwa itu untuk memastikan situasi yang sama tidak terulang.

"Sejak lama, ketika GPS diperkenalkan, saya sudah tahu bahwa Anda harus mengetahui cara menggunakan peta... dan jangan pernah mengikuti teknologi secara buta," kata dia.

Adapun Waze, aplikasi yang dibeli Google pada 2013 silam, mengatakan insiden itu adalah buah kesalahan kedua prajurit itu sendiri.

"Waze punya pengaturan default, yang mencegah orang melewati area berbahaya atau area yang tak boleh dilewati oleh warga Israel," demikian bunyi pernyataan Waze.

"Dalam kasus ini, pengaturan itu dinonaktifkan. Selain itu, pengemudi menyimpan dari rute yang dianjurkan dan alhasil, memasuki area yang dilarang," jelas Waze lebih lanjut.

"Ada juga tanda larangan di jalanan yang dilalui, yang menerangkan bahwa itu adalah akses ke wilayah Palestina. Adalah tanggung jawab dari setiap pengemudi untuk mematuhi rambu lalu litas dan mematuhi hukum setempat," beber Waze.

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Pemulung Ungkap Kejamnya Anak Buah Penguasa Kalijodo

Reza Artamevia Jarang Menjenguk Angelina Sondakh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI