Sidik Jari 3.000 Tahun Ditemukan dalam Peti Mesir, Milik Siapa?

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 22 Februari 2016 | 15:22 WIB
Sidik Jari 3.000 Tahun Ditemukan dalam Peti Mesir, Milik Siapa?
Ilustrasi peti Mesir kuno. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sidik jari berumur tiga ribu tahun ditemukan di tepian peti Mesir kuno.

Sidik jari tersebut diyakini milik seorang pembuat bagian dalam peti. Diduga, sidik jari si pembuat peti tertinggal saat pernis atau pelapisnya belum kering, demikian dikatakan pihak Museum Fitzwilliam di Cambridge.

Peti yang digunakan untuk memakamkan seorang pendeta Mesir kuno bernama Nesawershefyt (juga dikenal dengan nama Nes-Amun), diyakini berasal dari sekitar 1000 tahun sebelum Masehi. Peti tersebut dipamerkan dalam pameran bertajuk Death on the Nile. Pameran tersebut menunjukkan perubahan desain peti Mesir selama 4.000 tahun.

Julie Dawson, kepala divisi konservasi museum, kepada BBC mengatakan, sidik jari tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang peneliti pada tahun 2005. Namun, baru dipublikasikan baru-baru ini.

Peti Nes-Amun diyakini sebagai yang terbaik di jenisnya. Kondisinya juga masih baik kendati sudah amat kuno.

Peti ini sudah dianalisis dengan sinar-X dan bagian dalam peti juga sudah dikirim ke Rumah Sakit Addenbrooke, bagian dari Rumah Sakit Universitas Cambridge, untuk menjalani CT scan.

Selain sidik jari tersebut, para peneliti juga menemukan bahwa bagian dalam peti terbuat dari beberapa lapis kayu.

"Kayu adalah komoditas berharga dan si pembuat peti amat terlatih dalam membuat objek yang kompleks ini, bahkan kadang dengan material yang tidak terlalu berkualitas," kata Julie.

Menurut Julie, hasil pemeriksaan radiografi dan pemindaian juga mengungkap bahwa sudah ada beberapa upaya restorasi peti di masa lalu.

Pagelaran Death on the Nile sendiri disebut-sebut sebagai pameran besar pertama yang difokuskan pada karya-karya seniman Mesir Kuno, juga mengeksplorasi praktik kepercayaan dan kerja kreatif di balik pembuatan peti. (Independent)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI