Suara.com - Yahoo mulai menutup sejumlah layanan beritanya seperti majalah digital yang banyak menarik pembaca global, sebagai bagian dari rencana reorganisasi perusahaan tersebut.
Dalam sebuah blog pada pekan ini, Pemimpin Redaksi Global Yahoo, Martha Nelson, mengumumkan akan memulai menutup sejumlah operasi dan hanya akan fokus pada pembaca layanan berita, olah raga, finansial dan gaya hidup.
"Untuk itu, hari ini kami mulai menutup beberapa majalah digital seperti: Yahoo Food, Yahoo Health, Yahoo Parenting, Yahoo Makers, Yahoo Travel, Yahoo Autos, dan Yahoo Real Estate," kata Nelson.
"Meski majalah-majalah digital ini tak lagi diterbitkan, Anda akan tetap bisa menemukan topik yang mereka ulas di jaringan kami bersama berita gaya hidup, selebritis, politik, hiburan dan teknologi," imbuh dia.
Direktur Eksekutir Yahoo, Marissa Mayer, pada awal bulan ini telah mengumumkan akan mengambil langkah besar untuk menggeser produk dan sumber daya, demi mendongkrak keuntungan perusahaan.
Dalam rencana itu Yahoo akan memangkas 15 persen pegawai atau sekitar 1.500 orang pekerjanya. Yahoo juga akan menutup kantornya di Dubai, Mexico City, Buenos Aires, Madrid dan Milan.
Beberapa analis mengatakan langkah Mayer itu mungkin adalah peluang terakhir Yahoo untuk bangkit. Jika tidak, perusahaan itu akan terpaksa digabung dengan perusahaan lain atau dijual. (Phys.org/AFP)