Untuk Pertama Kalinya Meteor Bunuh Manusia

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 08 Februari 2016 | 20:34 WIB
Untuk Pertama Kalinya Meteor Bunuh Manusia
Ilustrasi meteor memasuki atmosfer Bumi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Peluang seseorang terbunuh akibat meteor sangat kecil, tetapi semakin besar ukuran sebuah komet atau asteroid maka risiko juga akan semakin besar," tulis NASA dalam website resminya.

Menurut perhitungan NASA, sebuah meteor berdiameter di atas 0,8 kilometer akan memicu bencana global jika menghantam Bumi. Tetapi jika diameternya kurang dari itu, bencana yang disebabkannya akan bersifat lokal.

NASA sendiri memiliki "Near Earth Object Program", sebuah proyek yang dijalankan untuk mendeteksi, melacak, dan menentukan potensi bahaya dari asteroid atau komet yang melintas di dekat Bumi. Pada 5 Februari lalu NASA mengatakan ada 879 asteroid yang diameternya di atas 1 km.

Pada 2013 sebuah meteor jatuh di Pegunungan Ural, Rusia dan menyebabkan sekitar 1000 orang terluka. Sekitar 3000 bangunan rusak akibat peristiwa itu. Akademi Sains Rusia mengatakan bahwa meteor tersebut berdiamter sekitar 2 meter dan berbobot sekitar 10 metrik ton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI