Suara.com - Proyek pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik nasional Palapa Ring yang diselenggarakan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akan tersebar di 57 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Berdasarkan keterangan pers Kementerian Kominfo yang dikutip Antara di Jakarta, Sabtu (23/1/2016), pemerataan akses pita lebar (broadband) di Indonesia tersebut dibagi menjadi tiga paket yakni paket barat, paket tengah, dan paket timur.
Proyek Palapa Ring paket barat meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau sampai dengan Pulau Natuna dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 km.
Sedangkan paket tengah menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara sampai dengan Kepulauan Sangihe-Talaud dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km.
Sementara paket timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua sampai dengan pedalaman Papua dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km.
Tender proyek Palapa Ring paket barat akan ditangani oleh Konsorsium Mora Telematika Indonesia dan Ketrosden Triasmitra.
Paket tengah akan ditangani oleh Konsorsium Pandawa Lima yakni PT LEN, PT Teknologi Riset Global Investama, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara.
Sementara paket timur ditunda dan perlu dilakukan penyiapan ulang karena kompleksitas profil medan di wilayah timur.
Proyek Palapa Ring ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2018 dan direncanakan mulai beroperasi sepenuhnya pada 1 Januari 2019.
Dua Konsorsium Menangkan Tender Palapa Ring
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 23 Januari 2016 | 17:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cara BAKTI Kominfo Wujudkan Kecepatan Internet Indonesia Tembus 100 Mbps
10 Maret 2024 | 12:17 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI