Menguak Misteri Planet Kesembilan di Tata Surya, Bukan Pluto

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 21 Januari 2016 | 06:45 WIB
Menguak Misteri Planet Kesembilan di Tata Surya, Bukan Pluto
Ilustrasi planet kesembilan di tata surya. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini, Pluto dianggap sebagai planet kesembilan yang ada di tata surya. Namun, beberapa astronom Amerika Serikat mengungkap, Pluto bukanlah planet kesembilan. Muncul dugaan kuat, ada sebuah planet lain yang mengorbit di tata surya kita.

Tim astronom dari California Institute of Technology (Caltech) memang belum melihat langsung keberadaan planet tersebut. Mereka mengklaim eksistensinya berdasarkan pergerakan objek-objek angkasa lain.

Namun, apabila planet tersebut terbukti ada, maka diperkirakan memiliki massa 10 kali lebih besar dari Bumi. Para astronom masih ragu soal lokasi planet tersebut dan berharap bisa mendorong upaya untuk menemukan keberadaanya.

"Ada banyak teleskop di Bumi yang bisa dipergunakan untuk melacak planet tersebut," kata salah satu astronom Dr. Mike Brown seperti dikutip BBC.

"Dan saya amat berharap ketika kami mengumumkan hal ini, orang-orang akan melakukan pencarian untuk menemukan planet kesembilan ini," sambungnya.

Berdasarkan kalkulasi para astronom, planet tersebut mengorbit pada titik yang berjarak 50 kali jauhnya dari jarak Matahari-Neptunus (4,5 miliar km).

BACA JUGA: 

Jessica Perintahkan Pembantu Buang Celana Usai Kematian Mirna

Namun, tambah mereka, tidak seperti orbit planet-planet lain yang cenderung berbentuk lingkaran, orbit planet misterius ini diperkirakan memiliki bentuk yang amat lonjong. Mereka memperkirakan, planet ini butuh waktu antara 10 ribu hingga 20 ribu tahun untuk melakukan satu putaran mengelilingi Matahari.

Dugaan keberadaan planet ini berawal saat tim astronom menganalisa pergerakan objek di sabuk material es yang dikenal dengan nama Sabuk Kuiper. Di sabuk inilah Pluto berada.

"Objek-objek yang berada di tempat jauh semuanya bergerak satu arah secara aneh, dan kami menyadari, satu-satunya alasan mengapa objek-objek tersebut bergerak ke satu arah adalah jika di sana ada sebuah planet besar. Jaraknya yang amat jauh dari sistem tata surya membuat mereka tetap di tempat mereka masing-masing saat mereka berputar mengelilingi Matahari," terang Dr. Brown.

Dr. Brown, seperti dilansir Reuters, adalah astronom yang membuat status Pluto sebagai planet kesembilan di tata surya dicabut. Pasalnya, ia berhasil menemukan beberapa objek kecil di luar Neptunus, planet kedelapan tata surya.

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Manfaat di Balik Ms V yang Bau Kecut

Marshanda Pakai Kerudung, Netizen pun Heboh

Jessica Perintahkan Pembantu Buang Celana Usai Kematian Mirna

Netizen Dukung Nikita Mirzani Rebut Ahmad Dhani dari Mulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI