Suara.com - Para astronot di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) menjadi manusia pertama yang menyaksikan sekuntum bunga mekar di luar angkasa. Astronot badan antariksa Amerika Serikat (NASA), Scott Kelly, pada Sabtu (16/1/2016), mengunggah foto bunga kertas (Zinnia cactus) berwarna jingga itu di akun Twitter-nya.
Bunga itu merupakan salah satu bibit tanaman yang berhasil ditanam di luar angkasa oleh NASA. Rencananya, jelas NASA, bibit bunga itu akan ditanam di Mars.
"Bunga pertama yang mekar di luar angkasa tampil untuk pertama kalinya," tulis Kelly di akun Twitter-nya, "Ya ada bentuk kehidupan lain di antariksa."
#SpaceFlower out in the sun for the first time! #YearInSpace pic.twitter.com/Cghu9XGv1J
— Scott Kelly (@StationCDRKelly) January 17, 2016
Bunga itu ditanam di ISS menggunakan sebuah sistem yang dinamakan Vegetable Production System (Veggie), yang terpasang di stasiun itu pada Mei 2014. Sistem itu sendiri sudah pernah menghasilkan sayuran selada yang pada Agustus 2015 dipanen dan disantap para antariksawan.
Bunga kertas dipilih untuk ditanam di antariksa karena memilik karakteristik yang sama dengan tanaman lain yang sangat berguna bagi manusia, seperti tomat.
"Tanaman zinnia sangat berbeda dari selada," kata manajer program Veggie, Trent Smith.
"Bunga ini lebih sensitif terhadap lingkungan dan cahaya. Ia memiliki durasi pertumbuhan lebih panjang, antara 60 sampai 80 hari...agar bisa berbunga. Tanaman ini bisa menjadi perintis yang baik untuk tomat," jelas Smith. (Newsweek)