Suara.com - Motorola, merek asal Amerika Serikat yang pertama kali menciptakan telepon seluler dan yang juga pertama kali memperkenalkan ponsel lipat di dunia, akan segera dilenyapkan.
Lenovo, yang membeli Motorola dari Google pada 2014, pada pekan lalu mengumumkan bahwa membuang nama Motorola. Perusahaan Cina itu hanya akan menggunakan nama Moto, nama yang biasa digunakan pada ponsel-ponsel bikinan Motorola.
"Kami perlahan-lahan akan menghapus Motorola dan fokus pada Moto," kata Rick Osterloh, COO Motorola kepada CNET di arena Consumer Electronics Show di Las Vegas, AS pekan lalu.
BACA JUGA:
Budi Anduk Meninggal Dunia di RS Dharmais
Moto sebagai merek baru akan bersanding dengan Vibe, jajaran ponsel premium milik Lenovo. Motorola Mobility sendiri akan bertanggung jawab atas desain dan produksi seluruh ponsel pintar di bawah Lenovo.
"Motorola Mobility akan tetap ada sebagai sebuah perusahaan di bawah Lenovo dan masih akan menjadi mesin serta desain di balik semua produk mobile kami," kata juru bicara Lenovo seperti dikutip The Guardian.
Motorola dibeli Lenovo dengan harga 2,91 miliar dolar AS atau yang kini setara dengan sekitar Rp40,5 triliun (1 dolar AS pada Rp13.925) dari Google pada Januari 2014.
Bersama Lenovo, Motorola sempat meluncurkan Moto G pada awal 2014 dan menuai hasil cukup memuaskan, dengan penjualan hingga 10 juta unit pada kuartal ketiga 2014.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Jawaban Chiropractic First Soal Kematian Allya
VIDEO: Inilah Wajah Mulan Jameela Tempo Dulu
10 Hacker Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia