Suara.com - Batu safir bintang biru terbesar di dunia, yang bobotnya 1.404,49 karat atau 280,9 gram, berhasil ditemukan di sebuah pertambangan di Sri Lanka. Batu itu jika dijual, diperkirakan bisa laku di atas harga Rp2 triliun.
Akik itu dinamai safir bintang biru karena adanya guratan enam garis yang saling bersilangan, mirip bintang, pada permukaanya.
Menurut media-media lokal di Sri Lanka, batu akik itu ditemukan pada Agustus 2015 lalu di Ratnapura, sebuah kota bagian selatan Sri Lanka. Kota itu memang dikenal sebagai "Kota Batu Akik", demikian tulis CNN.
Menurut taksiran para gemolog atau pakar batu akik di Kolombo, batu safir itu diperkirakan berharga 100 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,4 triliun. Tetapi jika dilelang, ia bisa laku di harga 175 juta dolar AS atau sekitar Rp2,4 triliun (1 dolar AS pada Rp13.945).
Pemilik batu itu, yang tak mau namanya disebut, mengatakan kepada media bahwa batu itu ditakdirkan untuk menjadi penghuni museum. Ia juga mengatakan bahwa karena ukurannya sangat besar, batu itu tak akan bisa dijadikan perhiasan.
Ia, sayangnya, tak mau mengatakan berapa harga batu itu ketika dia beli dari para penambang.
"Pertama kali melihatnya, saya langsung memutuskan untuk membelinya. Saya menduga, itu adalah safir bintang biru terbesar di dunia. Saya lalu mengambil risiko untuk membelinya," kata lelaki itu kepada BBC.
Ia menjuluki batu itu sebagai "Bintang Adam", sesuai dengan kepercayaan setempat bahwa Adam mengungsi ke Sri Lanka ketika Tuhan mengusirkan dari Taman Eden.