Suara.com - Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton tampaknya akan membuat sejarah jika terpilih. Bukan hanya sebagai presiden perempuan pertama AS, tapi juga pimpinan politik yang akan mengungkap misteri unidentified flying objects (UFO) yang selama ini diduga disembunyikan oleh AS.
Dalam sebuah wawancara di New Hampshire baru-baru ini, wartawan Daymond Steer dari Conway Daily Sun mengingatkan Clinton bahwa dirinya pernah bertanya soal UFO pada tahun 2007 silam.
"Pada tahun 2007, Clinton mengatakan bahwa topik nomor 1 dalam daftar permintaan kebebasan informasi yang diterima suaminya, Bill Clinton (mantan presiden AS ke-42) adalah tentang UFO," kata Steer.
Hal itu diperkuat dengan pernyataan Bill soal UFO dalam talk show Jimmy Kimmel pada tahun 2014 lalu.
"Jika kita akan dikunjungi (oleh alien) suatu hari nanti, saya tidak akan terkejut. Saya hanya berharap itu tidak seperti (film) 'Independence Day', itu adalah sebuah konflik," kata Bill Clinton.
Ketika Steer bertanya kepada Clinton tentang komentar sang suami terkait mahluk asing di luar bumi, Clinton mengatakan,"Saya pikir kita sudah (dikunjungi). Tapi kita tidak tahu pasti".
Belum ada kandidat presiden yang membuat pernyataan seperti itu sebelumnya. Tak satupun pula yang berbicara tentang Area 51, basis militer amat rahasia yang terletak di gurun Nevada, AS.
Para peneliti UFO awalnya menduga bahwa basis militer tersebut digunakan untuk menyimpan mahluk-mahluk asing yang tertangkap dan pesawatnya. Ada pula yang menyebut bahwa Area 51 digunakan untuk lokasi pengembangan teknologi pesawat stealth (siluman) milik A
S.
Kepada Steer, Clinton mengakui bahwa manajer kampanyenya, John Podesta, mendesaknya untuk mengangkat subjek soal UFO ini.
"Secara pribadi ia membuat saya berjanji bahwa kami akan mengungkap informasi tersebut," kata Clinton.
"Cara lainnya, mungkin seperti mengirim sebuah satuan tugas ke Area 51," sambungnya sembari mengakui pula bahwa si manajer kampanye, John Podesta, adalah penyuka kisah-kisah UFO.
Podesta lebih dari sekedar fans UFO. Faktanya, mantan kepala urusan rumah tangga Gedung Putih saat Bill Clinton memerintah, dan yang pernah pula menjadi penasihat khusus Presiden Barack Obama, pernah mendukung dibukanya dokumen-dokumen UFO oleh pemerintah AS.
Bahkan, Podesta, sebelum ditunjuk sebagai manajer kampanye Clinton, pernah berkicau di Twitter setelah menjabat sebagai penasihat Obama selama setahun. "Kesalahan terbesar saya pada tahun 2014: Sekali lagi gagal mendesak dibukanya dokumen-dokumen UFO".
Lalu, apakah Clinton serius dengan urusan UFO ini? Mengutip surat elektronik balasan dari Steer yang diterima oleh Huffington Post, Steer mengakui, pernyataan itu disampaikan Clinton dalam pembicaraan ringan. Ada kemungkinan Clinton hanya bercanda. Tapi, menurut Steer pula, melihat hubungannya dengan Podesta dan rekam jejak suaminya, Bill, ada kemungkinan ia serius juga dengan upaya pengungkapan dokumen UFO itu.
Hillary Clinton Janji Ungkap Misteri UFO Jika Terpilih
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 05 Januari 2016 | 07:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pakar UFO Tuding Paus di Vatikan Sembunyikan Rahasia soal Alien, Bukti 'Intelijen Non-Manusia' Diburu
02 September 2024 | 10:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI