5 Alasan Smartphone 4G Belum Layak Dimiliki Orang Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 23 Desember 2015 | 16:25 WIB
5 Alasan Smartphone 4G Belum Layak Dimiliki Orang Indonesia
Ilustrasi teknologi 4G (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bisa dilihat kalau tren menggunakan koneksi 4G sedang meningkat, mulai dari banyaknya provider menyediakan layanan 4G seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan beberapa provider lainnya.

Tentu saja bisa dibilang ini hal yang baik, karena Indonesia sedang berbenah menuju koneksi internet yang lebih baik, cepat, dan stabil. Tetapi tidak semua perkembangan bisa langsung diterima oleh masyarakat khususnya Indonesia. Berikut ini 5 alasan kenapa smartphone 4G belum layak dimiliki oleh orang Indonesia.

1. Belum Dimiliki Semua Provider
Pastinya setiap orang memiliki provider yang mereka sukai atau mungkin sudah mereka gunakan sejak lama. Tetapi belum semua provider memiliki koneksi 4G saat ini. Beberapa provider yang sudah memiliki koneksi 4G antara lain Telkomsel, XL, Indosat, Smartfren, dan Bolt. Bahkan untuk provider sekelas Tri belum memiliki koneksi 4G seperti yang kamu bisa lihat di Paket Internet Tri.

2. Belum Semua Wilayah Terjangkau
Maksudnya adalah tidak semua wilayah di Indonesia sudah mendapatkan jangkauan sinyal 4G. Jangankan sinyal 4G, terkadang jika berada di tempat yang agak terpencil saja, untuk mendapat sinyal HSPA sangat susah dan berakhir dengan koneksi EDGE saja. Nah untuk yang tinggal di wilayah Jabodetabek mungkin sebagian wilayahnya sudah mendapatkan coverage untuk sinyal 4G, tetapi belum tentu di luar wilayah tersebut.

3. Harga Kuota yang Masih Mahal
Harga kuota internet di Indonesia bisa dibilang cukup mahal, walaupun banyak paketan tetapi akan sangat terasa. Apalagi di Indonesia banyak sekali provider yang menerapkan sistem paketan, ada yang hanya murah dan mendapat kuota tambahan ketika jam tengah malam, ada yang hanya aktif beberapa hari saja, bahkan ada yang tiap wilayah memiliki harga yang berbeda padahal kuota sama.

4. Mental Belum Siap
Apa maksudnya dengan mental belum siap? Yang ini sedikit mungkin tergantung pada setiap orang masing-masing. Yang dimaksud dengan mental belum siap ini adalah ketika orang terbiasa dengan koneksi yang lambat lalu mendapatkan koneksi yang cepat, maka secara tidak langsung orang tersebut akan terus menggunakan smartphonenya tanpa menyadari kuota internet yang terus dia gunakan sepanjang aktivitasnya. Hal ini biasanya akan sangat terasa ketika menonton YouTube atau streaming lagu dari aplikasi favorit, tanpa sadaar kuota sudah habis dan kembali lagi ke poin nomor 3, yaitu harga kuota yang mahal dan terpaksa membeli kuota terus menerus.

5. Semakin Kecanduan Smartphone
Ya untuk yang ini sih menyangkut masalah sosial yang sedang terjadi dimana setiap orang lebih sibuk dengan smartphone dan tablet miliknya dibanding melihat situasi sekitar dan bersosialisasi. Dengan koneksi internet yang lebih cepat, tentu hal yang bagus tetapi ketika terus-terusan menatap layar padahal sedang berkumpul dengan teman, atau sedang jalan-jalan maka hal ini menjadi tidak baik.

Ini merupakan hal yang diwaspadai ketika orang-orang mulai menggunakan smartphone 4G dan koneksi 4G lalu seakan menghilang dari kesehariannya. Namun jika digunakan secara bijak, sebenarnya perkembangan teknologi 4G ini sangat bagus dalam aktivitas sehari-hari. Tidak perlu khawatir untuk harga smartphone 4G, karena sudah banyak dijual smartphone 4G murah di pasaran. Siapkah kamu untuk menggunakan koneksi 4G?

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI