Pada 12 Desember mendatang, konsumen dan e-commerce di Indonesia akan menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Selaku salah satu mal online terbesar, Lazada juga ikut mempersiapkan diri menyambut Harbolnas tersebut.
Persiapan pertama, seperti dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Lazada mempersiapkan lebih dari 8 ribu penjual yang tergabung dalam platform marketplace sejak enam bulan silam. Persiapan ini salah satunya dilaksanakan dengan menyelenggarakan serangkaian workshop untuk mengedukasi para seller mengenai Hari Belanja Online Nasional.
Seller tersebut harus memastikan ketersediaan tenaga kerja untuk memastikan proses pemenuhan order dapat terus berjalan secara efisien, sistem pengemasan dan alat tulis, ketersediaan stok dan harga untuk memastikan penjualan yang maksimal, seller harus memperbarui informasi mengenai stok dan harga khusus selama promo melalui platform Seller Center (sistem yang dimiliki Lazada Indonesia untuk para seller memasukan informasi mengenai produk yang mereka jual).
Selain itu seller juga harus memastikan mereka memiliki koneksi internet yang stabil, dilengkapi dengan printer yang siap sedia untuk mencetak bukti pengiriman yang akan dilampirkan pada paket yang akan dikirim.
Dari segi teknologi, pihak Lazada mengklaim sudah mempersiapkan infrastruktur teknologi agar konsumen yang diperkirakan akan melonjak hingga 5-10 kali lipat bisa tetap mengakses situs dan aplikasi mobile.
Serta perbaikan elemen operasional dan logistik yang terdiri dari lebih dari 1000 orang di Cakung dan Surabaya.
Secara total, akan ada 70 station di warehouse yang akan mempersiapkan Lazada Indonesia juga bekerja sama dengan tiga mitra kerja sama logistik baru, yang menghasilkan total sebanyak 20 mitra kerja sama logistik untuk memastikan proses pengiriman produk lebih efektif.
Untuk membantu para seller marketplace, Lazada Indonesia juga sudah mempersiapkan tim khusus yang akan mendatangi rumah atau kantor para seller untuk membantu melakukan pengepakan langsung di tempat.