Suara.com - Roti, milkshake, kue, pancake pisang, hingga pisang goreng, siapa yang tak menyukai makanan-makanan berbahan dasar pisang ini?
Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan pisang dan nampaknya kini kita harus puas-puas menikmatinya selagi bisa. Mengapa? Ini karena menurut sebuah studi baru, pisang tengah menghadapi kepunahan.
Tampaknya ini disebabkan oleh serangan jamur mematikan Panama, di mana tidak ada metode untuk memberantasnya.
Ini berita buruk bagi 7,3 miliar euro industri pisang dan juga bagi kita sebagai penggemar pisang. Karena seperti yang kita tahu, pisang benar-benar buah yang sangat lezat.
Serangan tertentu yang disebut Tropical Race 4 ini, telah melanda pisang di bagian Timur dan Asia Tenggara sejak tahun 1960-an, dan sekarang tinggal menunggu hal itu untuk 'melompat benua', yang berarti ini hanya soal waktu sebelum mereka mencapai Amerika Latin, di mana mayoritas tanaman pisang di dunia ditemukan.
"Jamur mematikan itu sekarang telah melompat ke Pakistan, Libanon, Yordania, Oman, dan Mozambik, serta Australia Timur laut Queensland," kata Gert Kema, ahli pisang di Wageningen University and Research Centre di Belanda.
Untungnya ada beberapa kabar baik, bahwa pisang tidak mungkin mati segera.
Ketegangan ditemukan di Taiwan pada 1960, dan butuh waktu sekitar 55 tahun untuk memberantas sebagian besar pasokan. Negara ini sekarang mengekspor sekitar 2 persen. (Metro)
Studi: Pisang Menghadapi Kepunahan
Rabu, 02 Desember 2015 | 13:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pisang dengan Selotip Karya Maurizio Cattelan Terjual Rp98 Miliar
21 November 2024 | 15:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI