Zuckerberg Donasikan Saham Senilai Rp618 Triliun

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 02 Desember 2015 | 07:46 WIB
Zuckerberg Donasikan Saham Senilai Rp618 Triliun
Pendiri dan bos Facebook, Mark Zuckerberg bersama puteri pertama mereka, Max, dalam sebuah foto yang dirilis pada Selasa (1/12) [Reuters/Courtesy of Mark Zuckerberg].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, merayakan kelahiran puteri pertamanya dengan mengumumkan akan mendonasikan 99 persen sahamnya di Facebook, yang nilainya setara dengan 45 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp618,3 triliun (1 dolar AS pada Rp13.740).

Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, menamai puteri mereka Max. Pasangan itu akan menyalurkan donasi itu melalui sebuah yayasan yang dinamai Chan Zuckerberg Initiative, LLC.

Dalam sebuah surat yang ditulis Zuckerberg dan Chan untuk puteri mereka, yang diunggah di akun Facebook Zuckerberg pada Selasa (1/12/2015), disebutkan bahwa yayasan itu akan fokus pada "pendidikan, penyembuhan penyakit, upaya-upaya untuk menghubungkan semua orang di Bumi, dan membangun komunitas yang kuat."

Saat ini Zuckerberg memiliki sekitar 4 juta lembar saham kelas A di Facebook dan sekitar 419 juta lembar saham supervoting - jenis saham yang memberikannya hak istimewa di antara pemegang saham lain di perusahaan media sosial tersebut.

Mayoritas saham itu akan diserahkan ke yayasan baru itu. Ia berencana menjual saham yang bernilai tak kurang dari 1 miliar dolar per tahun dalam tiga tahun ke depan.

"Hari ini, ibu dan ayah berjanji mengabdikan hidup untuk melakukan tugas kecil kami dalam upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan ini," tulis Zuckerberg dalam suratnya kepada Max kecil. (The Wall Street Journal)

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Sopir Bus Transjakarta Colek Kemaluan Petugas Keamanan Bus

Selain Angel, Pasha Pernah Diduga Selingkuh dengan Artis Ini

Cara Baru Untuk Mengetahui Jawaban Duel Otak Agar Menang Terus

Kapolri: Sejumlah Pejabat Negara Diancam ISIS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI