Di Facebook, Suami Diberi Cuti Melahirkan Empat Bulan

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 27 November 2015 | 08:15 WIB
Di Facebook, Suami Diberi Cuti Melahirkan Empat Bulan
Bos Facebook, Mark Zuckerberg, bersama beberapa pegawainya di Menlo Park, California, AS (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri dan bos Facebook, Mark Zuckerberg, pada akhir pekan kemarin mengumumkan akan mengambil cuti selama dua bulan. Ia memilih berlibur untuk menemani istrinya Priscilla Chan yang akan segera melahirkan puteri pertama mereka.

Keputusan ini rupanya membawa berkah bagi para pekerja di Facebook, baik karyawati maupun karyawannya. Pada Kamis (26/11/2015), Facebook mengumumkan bahwa seluruh pegawai tetap di kantor media sosial itu akan diberikan hak cuti melahirkan selama empat bulan.

Dalam pernyataan resminya yang diterima di Jakarta, Lori Goler, wakil presiden bidang sumber daya manusia Facebook, mengumumkan telah mengubah kebijakan cuti melahirkan bagi seluruh karyawan tetap Facebook.

"Facebook telah mengubah kebijakan cuti melahirkan bagi karyawan full time kami menjadi empat bulan dengan gaji tetap dibayar, apapun jenis kelamin, di mana pun mereka berada," tulis Goler.

"Ini berlaku juga bagi mereka yang baru menjadi ayah maupun pasangan sejenis di luar Amerika Serikat," tegas dia.

Ia mengatakan kebijakan itu diambil untuk terus mendukung karyawan dan orang-orang yang berarti dalam kehidupan mereka.

"Kami terus berupaya untuk menjadi perusahaan terdepan bagi keluarga," lanjut Goler.

Goler mengutip sebuah hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ketika orangtua meluangkan waktu untuk bersama bayi mereka yang baru lahir, hasilnya akan jauh lebih baik bagi anak maupun keluarganya.

"Kami percaya bahwa baik ayah maupun ibu seharusnya mendapatkan dukungan yang sama ketika mereka mulai membangun dan tumbuh menjadi sebuah keluarga, terlepas dari bagaimana mereka mendefinisikan sebuah keluarga," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI