Suara.com - Sebuah pabrik kloning binatang terbesar di dunia sedang dibangun di Cina. Rencananya fasilias senilai 31 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp424 miliar (1 dolar AS pada Rp13.695) itu akan memproduksi kloningan anjing, kuda, dan jutaan ekor sapi siap potong setiap tahun.
Menurut kantor berita Xinhua, fasilitas yang didirikan oleh perusahaan bioteknologi Cina, Boyalife dan Sooam Biotech dari Korea Selatan, akan terdiri dari beberapa laborotarium kloning dan sebuah bank gen.
Pendiri Sooam Biotech, Hwang Woo-suk, pada 2005 pernah memantik kontroversi karena mengklaim berhasil mengkloning embrio manusia.
Pabrik itu berambisi memproduksi binatang seperti hewan peliharaan atau anjing polisi, kuda pacuan, dan sapi yang dijual di pasar terbuka dalam skala industri.
Terletak di utara pelabuhan Tianjin, pabrik itu dijadwalkan beroperasi tahun depan. Di tahap awal, pabrik itu akan berkapasitas produksi hingga 100.000 embrio sapi per tahun dan akan bertumbuh hingga satu juta embrio.
"Para petani Cina berjuang keras untuk memproduksi sapi potong untuk memenuhi permintaan pasar," kata pemimpin Boyalife, Xu Xiaochun.
Cina sendiri telah mulai mengkloning binatang sejak tahun 2000, empat tahun setelah karya monumental Dolly, domba pertama yang lahir dari proses kloning, lahir di Skotlandia.
Perusahaan patungan antara Sooam dan Boyalife berdiri di Cina pada 2014 lalu. Mereka berhasil mengkloning tiga ekor anjing Tibetan mastiff. (Phys.org)
Pabrik Kloning Hewan Terbesar di Dunia Didirikan di Cina
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 25 November 2015 | 16:32 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sudah 10 Hari Sita Ponsel Hasto dan Kusnadi untuk Temukan Harun Masiku, KPK Masih Kloning Informasi
20 Juni 2024 | 11:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 12:31 WIB
Tekno | 12:01 WIB
Tekno | 11:48 WIB
Tekno | 11:35 WIB
Tekno | 11:12 WIB
Tekno | 10:23 WIB