Suara.com - Seorang pemuda di Paris, Prancis mengaku selamat dari serangan teroris yang terjadi pada Jumat malam (13/11/2015) berkat telepon seluler pintar Samsung miliknya.
Pemuda yang hanya dikenal dengan nama Sylvestre itu dalam wawancara dengan stasiun televisi iTele, Prancis, bercerita bahwa jika tidak karena ponsel pintar Samsung itu kepalanya mungkin telah ditembus peluru para teroris.
Sylvestre, yang mengaku tertembak di kaki dan terserempet peluru pada bagian perut, dalam wawancara itu menunjukkan ponsel pintar Samsung berwarna putih yang pada bagian belakangnya hancur dihantam peluru sementara layarnya hancur berkeping-keping.
"Lihat, ponsel saya telah menyelamatkan nyawa saya. Jika tidak, kepala saya sudah meledak," kata Sylvestre kepada iTele.
Pemuda kulit hitam itu hanya mengenakan satu sepatu dan ketika ditanya soal lukanya, ia mengatakan telah tertembak di bagian kaki dan sudah dirawat. Ia juga mengatakan bahwa sebuah peluru menyerempet rusuknya. Bercak darah tampak jelas pada kaosnya.
"Semoga apa yang saya alami, tak dirasakan oleh orang lain," kata dia.
Adapun serangan teroris di sekitar tuju lokasi pada waktu bersamaan di Paris telah menelan korban jiwa sebanyak 120 orang. Delapan pelaku penyerangan diketahui tewas dalam aksi biadab tersebut. (Sydney Morning Herald)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Warga Paris Panik Dengar Alarm Palsu
Ini Wajah Buronan Teror di Paris
Pascatewasnya Dr Andra, UU Pendidikan Kedokteran Akan Direvisi