Suara.com - Manusia di dunia semakin murah hati, demikian hasil riset Charitable Aid Foundation (CAF), sebuah organisasi yang bermarkas di London, Inggris. Dalam penelitianya, organisasi itu menemukan bahwa 31,5 persen orang dewasa di dunia menyumbang uang dan tenaga mereka untuk kegiatan kemanusiaan pada 2014, naik dari hanya 28,3 persen pada 2013.
Studi yang dirilis Selasa (10/11/2015) itu menunjukkan bahwa 1,4 juta orang di dunia mendonasikan uang bagi kegiatan kemanusia di dunia pada tahun lalu.
Yang unik dari riset itu, ditemukan ternyata Myanmar adalah negara paling dermawan di dunia. Sebanyak sembilan dari 10 orang dewasa di negara itu rela menyumbangkan uang untuk orang-orang yang kurang beruntung. Sementara lima dari 10 rela memberikan waktu mereka untuk membantu orang lain.
"Sangat menggembirakan melihat semakin banyak orang menyumbangkan uang mereka untuk membantu orang lain, bahkan ketika kondisi ekonomi dunia sedang terpuruk," kata direktur eksekutif CAF, John Low.
Amerika Serikat, Selandia Baru, Kanada, dan Australia berada tepat di bawah Myanmar dalam hasil daftar negara paling murah hati CAF. Dalam riset itu CAF melakukan jajak pendapat yang isinya bertanya tentang seberapa sering seseorang memberikan sumbangan uang, merelakan diri menjadi sukarelawan, dan membantu orang asing.
Studi itu menyebutkan bahwa tingginya perilaku memberikan sumbangan di Myanmar, dan juga Thailand, didorong oleh tradisi memberikan sumbangan sosial "Sangha Dana" kepada para biksu Budha.
Adapun negara-negara yang paling pelit adalah Burundi, diikuti oleh Cina, Yaman, dan Lithuania.
Selain itu, dalam riset yang sama, ditemukan juga bahwa hampir separuh orang dewasa di dunia mengaku pernah menolong orang asing pada 2014. Irak berada di daftar tertinggi negara yang warganya paling banyak mengulurkan tangan untuk orang asing, diikuti oleh Liberia, AS, Namibia, dan Jamaika.
Survei itu sendiri digelar oleh perusahaan pooling Gallup, yang mewawancarai lebih dari 150.000 responden di seluruh dunia selama 2014. (Reuters).
Myanmar Paling Murah Hati, Irak Paling Gemar Tolong Orang Asing
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 14 November 2015 | 08:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Malaysia Usir Dua Kapal Pengangkut 300 Migran Myanmar
04 Januari 2025 | 22:36 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI