E-Commerce Lokal Harapkan Indonesia Dilirik Investor Asing

Selasa, 27 Oktober 2015 | 21:39 WIB
E-Commerce Lokal Harapkan Indonesia Dilirik Investor Asing
Ilustrasi industri teknologi dan internet. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggiat jasa jual beli online atau e-commerce berharap dengan kunjungan rombongan Presiden RI Joko Widodo ke kawasan teknologi Amerika Serikat, Silicon Valley bisa memberikan pengaruh pada industri e-commerce di Indonesia.

"Harapannya sih agar Indonesia dikenal sebagai negara dengan kemampuan industri kreatif yang mumpuni serta perkembangan ICT-nya," kata CEO Blibli.com, Kusumo Martono di Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Dia berharap dengan banyaknya informasi yang tersebar soal potensi Indonesia, membuat banyak investor yang tertarik berinvestasi di industri teknologi dan e-commerce.

"Tapi harus ada peraturan yang jelas," katanya.

Dia berharap bahwa pemerintah bisa merangkum peraturan industri e-commerce sesuai dengan sifat e-commerce dan juga yang mampu mengembangkan indistri lokal bukan malah mematikan.

"Kalau ada penerapan peraturan soal e-commerce, seperti apa peraturannya, siapa saja yang terikat dengan peraturan tersebut," katanya.

Lebih lanjut, Kusumo menjelaskan bahwa jika pemerintah hanya membatasi perusahaan e-commerce yang berizin Indonesia saja, maka akan sangat merugikan dan mengancam keberlangsungan e-commerce lokal.

"Contohnya soal pajak. Ada e-commerce impor yang tidak memiliki ijin usaha Indonesia. Merela tidak terikat peraturan sehingga tidak perlu bayar pajak. Padahal, mereka juga berjualan di Indonesia," katanya.

Tidak hanya itu, dia juga berharap investor bisa bekerja sama dengan e-commerce lokal demi memajukan e-commerce lokal.

"Saya maunya mereka invest di perusahaan karena itu long period. Kalau hanya sekedar saham, itu bisa sewaktu-waktu ditarik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI