Suatu Hari, Satelit Saturnus Ini Akan Bisa Ditinggali Manusia

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 18 Oktober 2015 | 07:11 WIB
Suatu Hari, Satelit Saturnus Ini Akan Bisa Ditinggali Manusia
Permukaan Enceladus, satelit Saturnus yang dipotret oleh wahana antariksa Cassini. (Reuters/NASA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa pekan silam, para ilmuwan menemukan bahwa Enceladus, salah satu bulan yang mengorbit di Planet Saturnur, memiliki lautan di bawah lapisan es yang ada di permukaan. Hal ini memunculkan harapan, kemungkinan bulan ini dapat menyokong kehidupan.

Untuk pertama kalinya, teka-teki soal Enceladus akhirnya terjawab. Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) berhasil mengambil foto-foto permukaan bulan Saturnus tersebut.

Permukaan Enceladus berhasil diabadikan dalam foto oleh wahana pengorbit Saturnus, Cassini, yang melintas satelit Saturnus itu pada tanggal 14 Oktober silam. Cassini menjepret foto-foto itu pada jarak sekitar 1.000 mil. Sebagian foto memperlihatkan bagian utara dari Enceladus.

Di salah satu bagian, terlihat retakan dan bentukan seperti kawah, sementara di bagian lainnya, terlihat permukaan yang lebih halus. Retakan yang terlihat tampak serupa dengan retakan yang terlihat di satelit milik bumi, Bulan. Biasanya, menurut para ilmuwan, retakan ini terbentuk oleh tarikan gravitasi planet.

"Retakan-retakan tipis ini terlihat di Enceladus, dan kini kita melihat bahwa retakan itu terihat di bagian utara pula," kata anggota tim Cassini di Cornell University, Paul Helfenstein.

Yang menarik dari satelit Saturnus yang ukurannya yang hanya sepersepuluh dari Titan, satelit terbesar Saturnus ini adalah adanya lautan. Dengan demikian, kata Paul, indikasi adanya aktivitas geothermal secara teoritis dapat membantu terjadinya organisme hidup.

Namun, temuan ini hanya permulaan. Ketika Cassini makin dekat dengan satelit itu, akan makin terlihat lebih banyak hal tentang Enceladus. (Independent)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI