Astronom Temukan Struktur Raksasa yang Diduga Dibangun Alien

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 15 Oktober 2015 | 12:42 WIB
Astronom Temukan Struktur Raksasa yang Diduga Dibangun Alien
Ilustrasi sebuah galaksi di alam semesta (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pakar astronomi menemukan sebuah struktur raksasa di luar angkasa yang diduga dibangun oleh mahluk asing mahapintar. Struktur raksasa tersebut mengorbit pada sebuah bintang yang terletak di bawah galaksi kita, Bima Sakti.

Seorang pakar astronomi dari Penn State University, Pennsylvania, Amerika Serikat, Jason Wright, siap mempublikasikan laporan tentang sistem bintang yang dikerumuni struktur-struktur raksasa tersebut.

"Saya tertarik dengan bentuknya yang terlihat gila," kata Wright seperti dikutip The Atlantic.

"Ini terlihat seperti sesuatu yang anda bayangkan hanya bisa dibangun peradaban alien," sambungnya.

Bintang yang dinamakan KIC 8462852 itu terletak di bawah galaksi Bima Sakti, di antara konstelasi Cygnus dan Lyra. Bintang tersebut pertama kali menarik perhatian astronom pada tahun 2009. Ketika itu, mereka sedang mencari planet-planet mirip Bumi dengan Teleskop Luar Angkasa Kepler.

KIC 8462852 memancarkan cahaya aneh yang tidak dipancarkan bintang-bintang lainnya.

"Kami tidak pernah melihat bintang yang seperti ini. Ini amat aneh. Kami pikir itu kemungkinan karena kesalahan data atau karena terpengaruh pergerakan pesawat luar angkasa, namun semuanya sudah diperiksa," kata mahasiswa program pascadoktoral di Universitas Yale, Tabetha Boyajian, kepada The Atlantic.

Pada tahun 2011, bintang itu kembali diamati dengan Teleskop Kepler oleh beberapa anggota tim "Pemburu Planet". Tim tersebut terdiri atas sekelompok ilmuwan amatir yang ditugasi menganalisis data 150.000 bintang yang diamati Kepler.

Mereka menyebut bintang tersebut "menarik" dan "aneh" di saat bersamaan. Pasalnya, bintang itu dikelilingi kumpulan materi dengan formasi yang padat.

Biasanya, materi seperti ini ditemukan pada bintang-bintang muda, seperti yang terjadi pada Matahari kita sebelum planet-planet terbentuk. Namun, bintang ini bukanlah bintang muda, dan materi tersebut baru terbentuk baru-baru ini atau terkumpul oleh gravitasi atau ditelan oleh bintang tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI