Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan pemerintah akan mengembangkan energi bersih, yang rencananya akan dilakukan pertama kali di Bali. Pengembangan energi bersih ini akan dilakukan dengan membangun dan mengembangkan Pusat Riset dan Teknologi Bersih.
"Energi bersih ini memiliki peranan yang penting dalam menciptakan energi yang ramah lingkungan bagi masyarakat," katanya Kamis (8/10/2015).
Selain itu, lanjut Sudirman, dalam pengembangan energi bersih ini, Indonesia mendapatkan pinjaman sebesar 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp69 triliun dari Asian Development Bank (ADB). Menurutnya, dengan ada pinjaman dari swasta internasional ini dapat membantu pemerintah dalam mencapai target penggunaan energi terbarukan sebesar 25 persen pada 2025 mendatang.
"Ini bentuk kerjasama yang sangat baik. Jadi bisa membantu program-program pemerintah di sektor energi. Semoga kerjasama ini juga bisa dilakukan disektor lain," katanya.
Nantinya, untuk pembangunan tahap pertama, pemerintah akan mengganti pembangkit listrik di Denpasar dengan sumber energi bersih seperti gas bumi.
Kedua, Kementerian ESDM akan mencari daerah-daerah di Bali yang dapat menjadi sumber energi bersih. Ketiga, pengembangan Riset dan Teknologi Energi Bersih dapat beropersi 100 persen jika semuanya sudah selesai. Ia pun menargetkan program energi bersih ini akan selesai dalam waktu tiga tahun.
"Targetnya 3 tahun sudah selesai. Jadi nanti Bali jadi lokasi pertama yang memiliki teknologi energi bersih," katanya.
Pemerintah Akan Kembangkan Energi Bersih di Bali
Kamis, 08 Oktober 2015 | 15:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cara SIG Turunkan Emisi Karbon, Manfaatkan Limbah Jadi Energi Bersih
19 November 2024 | 18:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 19:08 WIB
Tekno | 18:55 WIB
Tekno | 18:20 WIB
Tekno | 17:54 WIB
Tekno | 17:47 WIB