Suara.com - Badan intelijen Inggris, Government Communications Headquarters (GCHQ), rupanya bisa meretas telepon seluer pintar dengan mengirim sebuah pesan singkat (SMS) dan diam-diam memotret wajah pemilik ponsel, demikian diungkap mantan agen intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden.
"Mereka (GCHQ) ingin menguasai ponsel Anda, bukan Anda," kata Snowden dalam sebuah wawancara dengan program "Panorama" di BBC, Senin (5/10/2015).
Snowden, yang kini tinggal di Rusia karena diburu oleh pemerintah AS, mengatakan GCHQ menggunakan serangkaian perangkat pencegat komunikasi bersandi "Smurf Suite", yang diambil nama tokoh kartun The Smurfs.
"Nosey Smurf", nama salah satu peranti lunak GCHQ, bisa digunakan untuk menyalakan mikrofon ponsel, meski ponsel sendiri dalam kondisi mati. Program lain yang dinamai "Tracker Smurf" dan "Dreamy Smurf" malah bisa menyalakan dan mematikan ponsel dari jauh.
Menurut Snowden, GCHQ bisa menyusupkan program-program itu ke dalam ponsel target hanya dengan sebuah SMS.
"Itu namanya exploit," kata dia, "Ketika SMS itu masuk, ia tersembunyi, tak ditayangkan di layar ponsel. Anda memang membeli ponsel itu, tetapi mereka yang mengendalikan peranti lunaknya adalah yang memiliki ponsel itu."
BBC dalam tayangan itu mengatakan bahwa pemerintah Inggris menolak mengomentari tudingan Snowden itu.
Snowden sejak Juni 2013 lalu tinggal di Rusia. Ia diburu pemerintah AS karena mengumbar dokumen-dokumen rahasia tentang peretasan dan penyadapan atas jutaaan orang di dunia kepada media. (Phys.org)
Intel Inggris Bisa Bajak Ponsel dan Diam-diam Potret Wajah Anda
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 06 Oktober 2015 | 16:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bagaimana Nasib OTT KPK di Tangan Pimpinan Baru?
17 Desember 2024 | 09:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 22:27 WIB
Tekno | 22:17 WIB
Tekno | 21:27 WIB
Tekno | 20:37 WIB
Tekno | 20:32 WIB
Tekno | 19:15 WIB
Tekno | 18:45 WIB