Suara.com - Apple mengklaim sudah menjual 13 juta keping iPhone 6S dan 6S Plus hanya dalam tiga hari sejak telepon seluler pintar anyar itu mulai dijual pada Jumat (25/9/2015) pekan lalu.
Dengan jumlah itu Apple telah memecahkan rekor penjualan iPhone 6 dan 6 Plus pada 2014 lalu. Ketika itu Apple berhasil menjual 10 juta iPhone juga di tiga hari pertama ponsel pintar itu diluncurkan.
"Penjualan iPhone 6S dan 6S Plus sungguh fenomenal, mengalahkan hasil penjualan pekan pertama pada peluncuran-peluncuran sebelumnya," kata CEO Apple, Tim Cook, dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin (28/9/2015).
Capaian di akhir pekan kemarin melanjutkan momentum keberhasilan Apple, dengan iPhone terus menjadi kontributor terbesar, sekitar dua pertiga, dari total pendapatan Apple. Hasil itu juga menunjukkan bahwa Apple tak terimbas oleh pelemahan ekonomi yang terus menggerus penjualan ponsel pintar dari merek-merek lain di dunia.
Prestasi itu diharapkan bisa mengulang tren tahun lalu, ketika untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan ponsel berlayar besar pada iPhone 6. Saat itu Apple berhasil mempertahankan tingginya permintaan sejak awal peluncuran hingga sepanjang tahun.
Apple meluncurkan iPhone 6S tiga pekan lalu dengan beberapa perubahan kecil, seperti kamera yang lebih tajam dan fitur force touch. Apple juga memasukkan Cina sebagai salah satu negara pertama yang menerima ponsel itu, tidak seperti tahun lalu.
Selain di Cina, iPhone 6S pada Jumat lalu juga dijual di AS, Inggris, Australia, Jepang, Singapura, dan Prancis. Seperti biasa, penjualan perdana itu disambut antusias oleh penggila iPhone, yang rela mengantre berjam-jam di luar toko untuk menjadi pemilik pertama ponsel premium itu.
Dalam pernyataannya Apple juga mengumumkan akan mulai menjual iPhone 6S di 40 negara lainnya pada 9 Oktober mendatang dan pada 16 Oktober dijual di India, Malaysia, dan Turki. Sebanyak 130 negara akan menerima ponsel itu pada akhir tahun. (CNET)
Apple Pecahkan Rekor, Jual 13 Juta iPhone 6S dalam Tiga Hari
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 30 September 2015 | 17:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kemenperin Mau Ubah Aturan TKDN usai Apple 'Sogok' Investasi Rp 1,5 Triliun
22 November 2024 | 09:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI