Suara.com - Badan Ekonomi Kreatif sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengurangi pembajakan musik dan film.
Salah satunya dengan menggunakan early alert system yang dikembangkan oleh PT. Telkom.
"Saat mengakses situs download ilegal, kami akan memberikan peringatan pertama," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf di Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Sistem tersebut akan memberikan peringatan kepada pengunduh jika tetap melanjutkan tindakan mengambil film dan musik secara ilegal.
Jika tindakan pengunduhan tetap dilakukan, maka sanksi pertama yang akan diterima adalah pengurangan kecepatan akses internet.
Jika sanksi tersebut belum membuat jera, dan tindakan pengunduhan ilegal masih dilakukan, maka kuota akses internet akan dikurangi.
"Untuk yang ketiga kalinya, pengunduh akan diputus akses terhadap internetnya," katanya.
Pengunduh Film dan Musik Ilegal Akan Diberi Sanksi
Rabu, 23 September 2015 | 17:55 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Riset OpenSignal: Kecepatan Internet Indonesia Tempati Posisi 5 di ASEAN, Kalah dari Malaysia
21 Februari 2025 | 20:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 12:38 WIB
Tekno | 12:24 WIB
Tekno | 12:12 WIB
Tekno | 12:04 WIB
Tekno | 08:52 WIB
Tekno | 18:30 WIB