Suara.com - Pertumbuhan e-commerce di Indonesia terbilang cukup besar dan sangat pesat. Berdasarkan penelitian perilaku belanja online dari Mastercard, ditemukan bahwa penetrasi belanja online di Indonesoa sepanjang tahun 2014 tumbuh sebesar 70,6 persen dibandingkan tahun 2013 yakni 55,8 persen.
"Bisa dikatakan tidak ada yang namanya krisis pada e-commerce," kata Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor Siahaan di Jakarta, Senin (21/9/2015).
Lebih lanjut, Tigor menyebut bahwa total transaksi e-commerce tahun ini mencapai Rp50 triliun. Angka tersebut naik dua kali lipat dibandingkan tahun 2013.
"Tahun 2013, transaksi hanya berkisar Rp23,8 triliun," katanya.
Pertumbuhan belanja online dan e-commerce lanjutnya juga semakin besar melihat perkembangan pengguna internet di Indonesia.
"Di Indonesia pengguna internet itu sudah berjumlah 73 juta orang," katanya.
Krisis Ekonomi Tak Berimbas pada Perdagangan Online
Rabu, 23 September 2015 | 03:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Lazada Kenalkan AI Lazzie, Fitur Kecerdasan Buatan Berbasis ChatGPT OpenAI
03 November 2024 | 14:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 08:20 WIB
Tekno | 18:32 WIB
Tekno | 18:11 WIB
Tekno | 17:53 WIB
Tekno | 17:37 WIB
Tekno | 17:30 WIB