Misteri Piramida Yonaguni di Dasar Laut Jepang Belum Terpecahkan

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 19 September 2015 | 10:04 WIB
Misteri Piramida Yonaguni di Dasar Laut Jepang Belum Terpecahkan
Piramida Yonaguni. (Twitter/@serfare)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika melakukan penyelaman di lepas pantai Pulau Yonaguni pada tahun 1986, instruktur selam asal Jepang Kihachiro Aratake menemukan pemandangan menakjubkan.

Enam meter di bawah permukaan laut, berdiri sebuah struktur bangunan monolith. Bangunan tersebut berbentuk prisma, mirip piramida dan memiliki tembok, tangga, dan kolom.

Bertahun-tahun lamanya para pakar sejarah datang dan pergi dari tempat ini untuk mencari tahu apakah struktur tersebut benar-benar buatan manusia. Namun hingga saat ini, asal usul dari bangunan tersebut masih menjadi misteri yang tak terpecahkan.

Sejauh ini, para pakar meyakini bahwa Monumen Yonaguni dibangun ketika daratan tempatnya berdiri berada di atas permukaan laut, sekitar 10.000 tahun silam. Teka-teki yang masih belum terjawab adalah: Apakah piramid tersebut merupakan sisa-sisa peradaban masa lalu yang kemudian tenggelam? Ataukah piramida tersebut masuk ke dalam laut akibat gempa bumi? Para pakar masih bersilang pendapat tentang hal itu.

Masaki Kimura, pakar geologi kelautan dari Universitas Ryukyus, Jepang, yang dalam 20 tahun terakhir sudah lebih dari 100 kali mendatangi lokasi ini meyakini bahwa ada reruntuhan kota yang tenggelam akibat peristiwa seismik.

Masaki telah menemukan sekitar 15 struktur kuno yang diyakini berkaitan dengan piramida tersebut di Pulau Okinama.

"Saya rasa amat sulit untuk menjelaskan asal muasal piramida ini. Tak mungkin ini terjadi karena peristiwa alami karena banyak sekali jejak campur tangan manusia di struktur ini," kata Masaki.

"Struktur terbesarnya terlihat seperti piramida monolith, rumit, dan bertangga. Piramida ini menjulang ke atas dari kedalaman 25 meter," lanjutnya.

Masaki juga menemukan monumen menyerupai sosok atau binatang di sekitar piramida tersebut. Salah satunya adalah monumen menyerupai sphinx (patung singa berkepala manusia di Mesir) yang berbentuk raja Okinawa atau Cina kuno. (News.com.au)

BERITA MENARIK LAINNYA:

Cantik dan Kekar, Gadis Ini Menginspirasi Netizen Korea

Jubah Tembus Pandang Harry Potter Akan Jadi Kenyataan

Penyanyi Rap Ini Sebut Caitlyn Jenner "Mencela Tuhan"

Ardi Bakrie Tidak Pernah Antar Nia Periksa Kehamilan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI