Suara.com - Pengguna jejaring media sosial Facebook akan mendapat fasilitas baru yang sudah lama mereka inginkan, tombol “dislike” atau tidak suka. Tombol yang berlawanan dengan “like” yang sangat populer dengan gambar jempol ini segera diluncurkan setelah bertahun-tahun diminta para pengguna Facebook untuk menunjukkan empati atas ketidaksukaan sesuatu yang diunggah pengguna Facebook.
“Orang telah bertanya tentang tombol tidak suka selama bertahun-tahun. Hari ini adalah hari istimewa karena saya bisa mengatakan sedang mengusahakan untuk menampilkan (tombol dislike),” kata CEO Facebook Mark Zuckerbeg saat tanya jawab di markas Facebook, Selasa (15/9/2015).
Mark Zuckerbeg telah lama menolak keinginan untuk menampilkan tombol dislike tersebut. Namun, tidak setiap saat yang diunggah pengguna Facebook adalah yang baik.
Kabarnya, mengutip berita yang menyedihkan seperti krisis pengungsi Suriah atau kabar kematian orang-orang yang dicintai, membuat Zuckerbeg memahami kebutuhan orang untuk mengekspresikan rasa empatinya. “Apa yang mereka butuhkan adalah keinginan menyampaikan empatinya,” kata Zuckerbeg.
Tombol dislike bertahun-tahun diminta para pengguna Facebook sejak muncul tombol suka atau "like" dengan ikon jempol sejak diperkenalkan tahun 2009. Zuckerbeg menyatakan pihaknya sudah mengetes tombol "dislike" dan siap untuk ditampilkan.
Ia berharap tombol tersebut bukan mekanisme orang untuk menunjukkan penilaian buruk terhadap posting orang lain, melainkan tombol tersebut sebagai ganti like pada peristiwa-peristiwa yang dianggap sedih. (The Guardian, CNN, CNBC)