Sony Pastikan Xperia Z5 Jadi Ponsel Pilihan James Bond

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 15 September 2015 | 18:12 WIB
Sony Pastikan Xperia Z5 Jadi Ponsel Pilihan James Bond
Xperia Z5 Compact dan Z5, dua ponsel pintar baru Sony diperkenalkan Rabu (2/9) [Sony Mobile Communications Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film James Bond selalu seksi di mata perusahaan-perusahaan dunia yang ingin memasarkan produknya lewat kisah tentang agen intelijen Inggris tersebut. Bond, tokoh agen intelijen Inggris, dalam film-filmnya selalu dekat dengan teknologi canggih dan baru yang bahkan belum banyak digunakan oleh masyarakat umum.

Dalam film terbaru Bond yang berjudul "Spectre", Sony tampaknya akan menjadi salah satu perusahaan yang menggunakan Bond sebagai etalase pameran produk-produk barunya seperti telepon seluler pintar dan kamera.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (14/9/2015), Sony Mobile Communications, menunjukkan bahwa Bond akan menggunakan ponsel pintar terbarunya di film yang dirilis di Oktober mendatang.

Sony diketahui telah meluncurkan sebuah film pendek yang berkisah tentang Moneypenny - salah satu tokoh dalam kisah Bond - yang berusaha mengantarkan ponsel baru kepada Bond.

Moneypenny - yang diperankan oleh aktris Naomie Harris - dalam film itu menggunakan kamera Sony RX100 untuk melawan hadangan para penjahat. Ia berusaha untuk mengantarkan Xperia Z5, ponsel yang baru diluncurkan di 3 September lalu, untuk Bond.



Film ini sendiri mengonfirmasi bahwa Bond dalam film terbarunya akan menggunakan ponsel pintar Sony. Sebelumnya pada April lalu aktor pemeran Bond, Daniel Craig mengatakan bahwa ponsel Sony "tak cukup canggih untuk digunakan oleh James Bond".

Ketika itu Sony sudah menawarkan uang 5 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp64,7 miliar untuk Craig agar mau menggunakan Xperia. Samsung saat itu juga diketahui berusaha menawar agar ponsel Galaxy S6 dan jam tangan pintar Gear 2 digunakan oleh Craig. Samsung bahkan bersedia menggelontorkan 50 juta dollar AS (sekitar Rp718 miliar).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI