Suara.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Bond, Australia, mendapati separuh penduduk Australia menghabiskan 1,5 jam waktunya setiap hari untuk main "video games".
Kajian ini menunjukkan bahwa hobi "video games" bukan cuma di kalangan anak-anak dan remaja, tetapi semua usia, menyita 88 menit per hari.
Itu setara dengan bermain 23 hari tanpa jeda dalam setahun untuk memainkan 'Candy Crush'.
Terkait dengan komposisi berdasarkan gender, lelaki dewasa dan anak lelaki menghabiskan waktu lebih lama daripada perempuan, yaitu rata-rata 100 menit sehari. Sementara perempuan dewasa dan anak-anak, menghabiskan 75 menit per hari.
Berdasarkan survei terhadap 3.400 orang Australia di 1.270 rumah tangga, ditemukan bahwa bila mereka tidak main "video games", mereka adalah minoritas di masyarakat, sebab sebanyak 68 persen responden mengaku main "video games". Angka ini lebih tinggi daripada dua tahun lalu (65 persen), saat laporan "Digital Australia" pertama kali dirilis.
Ketua penyusun laporan, Profesor Jeff Brand, yang dikutip SkyNews.com.au, Rabu (9/9/2015), mengatakan bahwa survei mendapati semakin banyak orang berusia senja di Australia menggunakan "video games" sebagai pencegah pikun dan membuat pikiran mereka tetap aktif.
Bahkan, justru kelompok usia di atas 50 tahun mengalami pertumbuhan komunitas "gamers" terpesat dengan 49 persen responden mengaku aktif bermain.
"Mayoritas manula Australia, sekitar 76 persen responden, merasa video games akan meningkatkan stimulasi mental," katanya.
Sementara itu di kelompok usia anak-anak, 91 persen anak usia 5-14 tahun bermain "video games".
Brand menyebutkan orang semakin memilih "games" untuk membunuh rasa bosan dan menghabiskan waktu. Meski begitu, "video games" semakin melekat dengan fungsi edukasi dan pekerjaan.
Sebanyak 24 persen orang dewasa Australia menggunakan "games" untuk keperluan pelatihan kerja. Sekitar 35 persen orang tua menyebut "video games" sebagai bagian dari kurikulum anak-anak mereka dari sekolah.
"Ini adalah indikasi games sudah beralih menjadi medium, tak cuma untuk bermain, tapi juga memenuhi fungsi-fungsi yang lain," katanya. (Antara)
Separuh Penduduk Australia Penggila "Video Games"
Ardi Mandiri Suara.Com
Kamis, 10 September 2015 | 06:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kecanduan Game, Pastor Curi Uang Gereja Rp 600 Jutaan Buat Main Candy Crush
05 Mei 2024 | 18:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI