Ilmuwan Kembangkan Cara Deteksi Alzheimer Lewat Darah

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 08 September 2015 | 07:12 WIB
Ilmuwan Kembangkan Cara Deteksi Alzheimer Lewat Darah
Alzheimer.[Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan kedokteran dari King College London, Inggris, mengembangkan sebuah uji darah pasien untuk mendeteksi seberapa cepat manusia bisa berisiko terkena penyakit Alzheimer.

Tes itu mengukur vitalitas gen tertentu yang diyakini para peniliti merupakan indikasi akurat usia biologis seseorang, yang mungkin saja lebih muda atau lebih tua dari usia kronologis sebenarnya terhadap Alzheimer.

Sebuah penelitian, seperti dikutip dari Independet, Selasa (8/9/2015), telah menunjukkan bahwa tes darah dapat membedakan antara individu yang sehat dan pasien dengan penyakit Alzheimer.

Tes itu  juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang pada tahap penyakit otak ini belum berkembang dan masih dalam gejala saja.

 James Timmons, profesor kedokteran presisi di King College London mengatakan, tes dengan metodologi penuaan ini  juga bisa digunakan pada organ yang disumbangkan untuk operasi transplantasi dan menilai usia biologis pasien akan risiko gagal.

"Ada perbedaan yang sangat kuat antara orang-orang dengan gangguan kognitif ringan dan [orang sehat], sehingga tampaknya seolah-olah itu bisa dikembangkan menjadi tes, terutama bila dikombinasikan dengan variabel klinis yang relevan. Namun kemungkinan besar itu merupakan cara untuk menemukan orang berisiko dan membimbing mereka ke arah uji klinis untuk pencegahan, " kata Profesor Timmons. (Independent)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI