Suara.com - Perpustakan di Indonesia adalah barang langka, jika tak ingin dibilang mewah. Berdasarkan data Perpustakaan Nasional, hanya ada sekitar 500 perpustakaan di tingkat kota atau kabupaten di Tanah Air dan hanya 22.000 di level desa. Sementara menurut data organisasi pendidikan PBB, hanya 1 dari 1000 penduduk Indonesia yang baca buku.
Tetapi di balik masalah pelik ini, justru lahir kesempatan dan peluang ini yang dimanfaatkan oleh PT Buqu Global dengan menghadirkan sebuah platform perpustakaan digital yang bisa diakses hanya melalui telepon genggam pintar Anda.
PT. Buqu Global, pada Rabu (2/9/2015), memperkenalkan aplikasi BuquLib yang bisa Anda unduh di ponsel Android dan ponsel berbasis Windows secara gratis.
"Ini bentuknya platform yang menyediakan penyewaan buku secara digital," kata CEO BUQU, Erlan Primansyah di Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Dia menyebut hingga kini, BUQULib sudah memiliki koleksi 4.000 buku yang keseluruhannya terbitan dalam negeri.
Tidak hanya itu, katalog buku pun dibuat bermacam-macam dan terstruktur mulai dari buku universitas hingga buku masak-memasak.
"Pengguna cukup mendaftar dan membeli token dari ATM, atau Indomaret dan Alfamart," katanya.
Satu token berharga Rp3000 dan biaa digunakan untuk satu kali peminjaman dengan durasi yang berbeda-beda sesuai ketentuan.
"Kalau sudah kedaluwarsa, buku akan dihapus dari rak buku virtualnya," katanya.
Malas ke Perpustakaan? Silakan Pinjam Buku di Ponsel via BuquLib
Kamis, 03 September 2015 | 08:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Muncul Ilustrasi Prabowo dan Gibran di Aplikasi Perpustakaan Digital, Netizen Singgung Kebiasaan Baca Wapres
29 Oktober 2024 | 08:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 09:51 WIB
Tekno | 09:03 WIB
Tekno | 20:17 WIB
Tekno | 20:11 WIB
Tekno | 19:50 WIB
Tekno | 18:45 WIB