Suara.com - Sejumlah peneliti telah menemukan seekor kalajengking laut tertua dan terbesar di dunia. Predator itu itu berukuran 5,5 kaki atau sekitar 1,6 meter dan berkeliaran mencari mangsa di lautan sekitar 460 juta tahun lalu.
Temuan yang disiarkan dalam jurnal BMC Evolutionary Biology pada 31 Agustus itu 10 juta tahun lebih tua dari kalajengking laut lain yang sebelumnya dijuluki sebagai yang tertua di dunia.
Bernama latin Eurypterids, kalajengking laut adalah arthropoda terbesar yang pernah hidup di Bumi. Binatang itu mirip dengan kalajengkin yang sekarang kita kenal. Tubuhnya terdiri dari 12 buku dan memiliki sepasang kaki yang berguna untuk menjepit mangsanya.
"Binatang ini jelas seekor predator," kata James Lamsdell, ilmuwan dari Universitas Yale, yang memimpin penelitian itu.
Lamsdell dan rekan-rekannya menamai binatang itu Pentecopterus decorahensis, sesuai nama dewa pelindung kapal perang Yunani, Penteconter.
Menurut Roy Plotnick - ilmuwan dari University of Illinois, Chicago, AS yang tidak terlibat dalam riset itu - bentuk tubuh fosil kalajengking laut menunjukkan bahwa ia memakan cacing laut yang tubuhnya lembek.
Kalajengkin laut itu diperkirakan hidup di periode Ordovician, ketika lautan masih menutup sebagian besar wilayah Amerika Utara dan kehidupan di Bumi lebih banyak ditemukan dalam lautan.
Plotnick mengatakan bahwa kalajengking laut kemungkinan besar adalah salah satu binatang terbesar di Bumi ketika itu. (Newsweek).
Kalajengking Laut Terbesar di Dunia Ditemukan
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 02 September 2015 | 07:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Fasilitas 'Janggal' Sel Tahanan Jessica Wongso: Kamar Sendiri, Ada Kalajengking, Selapas Sama Angelina Sondakh
04 Oktober 2023 | 16:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI