Suara.com - Perangkat iPhone yang sudah diberlakukan jailbreaking (semacam pembukaan kunci/batasan Apple), memang memberi akses dan kebebasan yang lebih banyak bagi para penggunanya.
Dengan iPhone yang sudah mengalami proses itu, pengguna bisa lebih memaksimalkan kemampuan ponsel, baik dari segi memori penyimpanan hingga aplikasi.
Namun ternyata, iPhone yang sudah "dibuka kunci" tersebut sangat rentan terhadap serangan malware. Salah satunya adalah malware dengan nama KeyRider.
Sebagaimana dilansir laman Phone Arena, malware tersebut bisa dengan mudah mencuri data Apple ID, kode unik iPhone, sertifikasi keamanan, hingga kunci yang digunakan untuk sistem push notification pada iOS.
Dengan masuk ke dalam ponsel yang sudah di-jailbreak, malware tersebut bisa mengambil data App Store pemilik ponsel, serta menyalahgunakannya termasuk dalam melakukan pembelian di App Store.
Kabar terakhirnya, iPhone masih mengerjakan software patch yang bisa digunakan untuk memberantas malware seperti KeyRider tersebut. [PhoneArena]
iPhone yang Sudah "Dibuka Kunci" Rentan Serangan "Malware"
Selasa, 01 September 2015 | 11:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Harga iPhone Makin Murah usai Pemerintah Tolak Investasi Apple, Ini Daftar Terbarunya
26 November 2024 | 20:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:00 WIB
Tekno | 19:15 WIB
Tekno | 18:54 WIB
Tekno | 17:54 WIB
Tekno | 16:51 WIB