Suara.com - Drone atau pesawat terbang nirawak saat ini adalah salah satu senjata paling mematikan di dunia militer. Amerika Serikat dan Israel menggunakan drone untuk menghabisi musuh-musuhnya di wilayah-wilayah yang sukar dijangkau oleh pasukan-pasukannya.
Meski demikian keampuhan senjata berteknologi canggih ini akan segera mendapatkan tandingan yang tak kalah canggih dari Boeing, yang baru-baru ini memamerkan senjata laser anti-drone.
Dinamai "Compact Laser Weapon System" (CLWS), meriam laser itu mampu menembak jatuh drone dalam hitungan detik. Dalam sebuah uji coba yang digelar pada awal Agustus lalu di California, AS, CLWS mampu menembak jatuh drone yang sedang terbang dalam waktu 10 sampai 15 detik.
Isaac Neil, salah satu insinyur Boeing yang terlibat dalam pengembangan senjata itu, mengatakan bahwa CLWS bisa menembakan sinar laser berkekuatan 2 kilowatt tepat ke drone yang sedang melesat di udara.
Salah satu keunggulan senjata itu selain kecepatan dan kekuatannya, jelas Neil, bahwa sasaran yang ditembak tak akan tahu dari mana tembakan itu datang atau bahkan tak tahu ia sedang dihantan energi berkekuatan besar.
Sisten CLWS sendiri sangat ramping dan ringkas. Terdiri dari empat kotak berukuran sedang, senjata itu bisa dibongkar pasang hanya dalam hitunga menit dan mudah dipindahkan.
Menurut website teknologi Wired, senjata laser itu dikendalikan oleh sebuah pengendali yang mirip joystick pada game konsol Xbox 360, yang terhubung dengan laptop. (Phys.org)