Kementerian Agama Bikin Akun Twitter Berisi Panduan Berhaji

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 28 Agustus 2015 | 04:21 WIB
Kementerian Agama Bikin Akun Twitter Berisi Panduan Berhaji
Tampilan depan akun Twitter bimbingan ibadah haji dari Kementerian Agama (Suara.com/Screenshot Twitter).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agama selaku Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membuat akun Twitter khusus berisi informasi panduan berhaji. Akun yang dinamai @bimbadmkh2015 diharapkan bisa membimbing masyarakat khususnya jamaah haji tahun ini agar menjadi haji yang mabrur.

"Twitter-nya mulai hari ini. Silahkan follow (ikuti)," kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah dan Pengawasan Kelompok Bimbingan PPIH Arab Saudi 1436H/2015M, Tawwabuddin Muhammad Mulyana di Mekan, Rabu (26/8/2015).

Akun twitter tersebut, lanjut dia bersifat interaktif dan bisa menjadi sarana konsultasi bimbingan ibadah haji. Konten dari twitter tersebut ditulis dan diunggah oleh Guru Besar Ilmu Quran dan Tafsir UIN Sunan Ampel, Surabaya, Prof Profesor Aswadi.

"Twitter tersebut akan berisi mulai dari persiapan dan pelaksanaan ibadah haji, sampai pada pengembangannya," kata Prof Aswadi.

Ketiga hal tersebut dianggap perlu untuk kesempurnaan dan manfaat haji bagi masyarakat. Melalui persiapan yang matang, kata dia, akan membantu jamaah siap menghadapi tantangan dalam pelaksanaan haji, sehingga proses haji bisa dilaksanakan secara sempurna.

Kemudian pengembangannya, kata Aswadi, merupakan bagian dari manfaat berhaji bagi masyarakat.

"Setelah mendapatkan kenikmatan dan kebaikan dari berhaji harus ditularkan kepada banyak orang," ujarnya.

Pemanfaatan sosial media dengan menggunakan telepon pintar tersebut merupakan upaya PPIH membantu jamaah calon haji Indonesia yang dalam waktu dekat yaitu tanggal 30 Agustus akan memasuki Mekah secara bertahap dari Madinah.

Diharapkan dengan akun Twitter itu jamaah semakin paham tentang berbagai ketentuan seperti rukun, wajib, dan sunnah haji, karena kata dia, bila ada rukun yang terlewat maka ibadah haji tidak sah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI