Suara.com - Arkeolog di Provinsi Guizhou, Cina barat daya, Rabu (26/8/2015) mengumumkan telah menemukan sebuah telur yang diperkirakan telah berumur lebih dari 2000 tahun. Para peneliti dan lembaga peninggalan budaya dan arkeologi provinsi Guizhou menemukan objek itu dalam sebuah makam kuno dari Dinasti Han (202 SM sampai 220 Masehi) di reruntuhan Huangjinwan.
"Kami mencoba untuk membersihkan lumpur di telur itu, tapi begitu kuas menyentuh kulitnya langsung retak," kata Zhang Gaike, yang mengepalai penggalian di reruntuhan yang ditemukan pada tahun 2009 itu.
Zhang mengatakan telur itu dipenuhi lumpur dan tanah, sementara bentuk dan ukurannya menyerupai telur ayam. Dan ini merupakan kali pertama telur telah ditemukan di sebuah makam kuno di Guizhou. Dia mengatakan penemuan ini memamerkan perbedaan gaya masa dinasti Han dengan dinasti pendahulunya, dinasti Shang dan Zhou.
"Selama masa dinasti Shang dan Zhou, orang lebih suka dikubur dengan barang-barang perunggu halus. Tapi dinasti Han, orang membawa kebutuhan sehari-hari dalam kuburan mereka," katanya.
Zhang mengatakan mereka butuh waktu untuk menentukan telur apa itu. Juga mengapa kulit telur itu bisa tahan untuk waktu lama tapi begitu rapuh saat ditemukan. Karena penggalian makam belum selesai, maka diperkirakan ada telur lain di dalam makam. Teknisi telah mengonsolidasikan tanah di sekitarnya untuk melindungi telur itu.
Reruntuhan Huangjinwan yang meliputi area seluas 40.000 meter persegi, merupakan situs Han terbesar yang telah ditemukan di pinggiran sungai Chishui. (cntv.cn)
Telur Berumur 2000 Tahun Ditemukan di Makam Dinasti Han Cina
Esti Utami Suara.Com
Kamis, 27 Agustus 2015 | 18:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Brand Fashion Asal Thailand Hadirkan Koleksi Iconically YOU yang Memukau
21 November 2024 | 17:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 18:34 WIB
Tekno | 18:15 WIB
Tekno | 16:00 WIB
Tekno | 15:22 WIB
Tekno | 15:00 WIB