Suara.com - Anda tentu masih ingat kasus iPhone melengkung yang dikenal dengan sebutan "Bendgate". Kini, giliran pesaingnya, Samsung, yang diterpa isu serupa. Hanya bedanya, ini bukan soal smartphone yang bisa melengkung, tapi soal stylus atau pena yang salah tempat.
Skandal ini berawal dari laporan beberapa orang yang menemukan sesuatu yang dinilai sebagai cacat produk pada salah satu produk Samsung, Galaxy Note 5. Salah satu fitur unggul yang dimiliki smartphone berlayar 5,7 inci tersebut adalah kemampuannya untuk menulis catatan di layar dengan stylus bahkan dalam kondisi layar terkunci.
Berbeda dengan Galaxy Note Edge, produk Samsung lainnya, stylus pada Galaxy Note 5 bisa dimasukkan ke tempatnya dari kedua ujungnya. Masalahnya, jika terbalik memasukkan, stylus akan macet dan sulit sekali dicabut kembali.
Kemudian, masih menurut para pengguna Galaxy Note 5 yang menemukan cacat tersebut, meskipun Anda berhasil mencabut pena itu, fitur deteksi stylus pada smartphone tidak bisa lagi bekerja dengan baik.
"Kami berharapa pada pengguna Galaxy Note 5 kami untuk mengikuti instruksi yang ada pada pedoman pengguna untuk memastikan agar mereka tidak mengalami kejadian tak terduga yang disebabkan oleh kesalahan memasukkan S pen secara terbalik," demikian bunyi penjelasan dari Samsung menyusul munculnya skandal ini.
Sebelum Samsung, ada "antennagate" yang dialami pada iPhone 4. Kemudian ada pula "bendgate" alias skandal ponsel melengkung yang dialami iPhone 6 Plus, di mana Apple meminta orang bertubuh tambun untuk tidak menduduki ponsel mereka. (News.com.au)