Astronot: Alien ke Bumi Untuk Cegah Perang Nuklir

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 18 Agustus 2015 | 06:59 WIB
Astronot: Alien ke Bumi Untuk Cegah Perang Nuklir
Edgar Mitchell, astronot AS yang pernah mendarat di bulan pada 1971 (Wikimedia Commons).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Edgar Mitchell, manusia keenam yang pernah menginjak permukaan bulan, mengatakan bahwa alien atang ke Bumi untuk mencegah perang nuklir antara Amerika Serikat dengan Rusia.

Dalam wawancara dengan Mirror Online pekan lalu, Mitchell mengatakan bahwa sejumlah rekannya di militer AS pernah melihat beberapa pesawat alien atau UFO selama pengujian senjata nuklir di White Sands, sebuah fasilitas peluru kendali AS tempat bom nuklir pertama kali diujiledakkan pada 1945.

Mitchell, yang pergi ke bulan bersama misi Apollo 14 pada 1971, adalah salah satu tokoh yang percaya akan keberadaan alien. Ia dibesarkan di New Mexico, di dekat White Sands dan Roswell, sebuah tempat termasyur akan kisah penampakan alien di masa lalu.

"Anda tak mengenal kawasan itu seperti saya. White Sands adalah tempat uji coba bom atom di bawah tanah. Itu yang menarik perhatian mahluk luar angkasa," kata dia.

"Mereka ingin tahu tentang kemampuan militer kita. Dari beberapa percakapan dengan sejumlah orang, saya yakin bahwa alien berusaha untuk mencegah kita berperang dan mengupayakan perdamaian di Bumi," jelas dia.

Mantan tentara angkatan laut AS itu juga bercerita bahwa beberapa rekan militernya yang pernah bertugas di bidang persenjataan di era Perang Dingin mengatakan bahwa alien benar-benar ikut campur untuk mencegah pecahnya perang akbar di Bumi.

"Saya pernah berbicara dengan banyak perwira di Angkatan Udara yang bekerja di pangkalan senjata selama Perang Dingin. Mereka bilang bahwa UFO sering terlihat terbang di atas mereka dan membuat rudal-rudal tak berfungsi," jelas dia.

"Beberapa perwira yang berpangkalan di pesisir Pasifik mengatakan bahwa rudal-rudal mereka sering ditembak jatuh oleh pesawat alien," tambah Mitchell.

Adapun cerita Mitchell itu tak bisa diverifikasi hingga saat ini. Pemerintah AS sendiri selalu membantah kisah-kisah kontak dengan alien, meski dalam beberapa tahun terakhir sejumlah ilmuwan terus mencari tanda-tandan kehidupan lain di luar angkasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI