Layang-layang energi
Energi bersih atau clean energy juga menarik perhatian Google. Pada tahun 2013, Google membeli Makani Power, sebuah perusahaan yang menciptakan turbin pembangkit listrik tenaga angin bernama energy kite atau layang-layang energi.
Energi kite dapat menghasilkan listrik 50 persen lebih banyak dibandingkan kebanyakan turbin tenaga angin. Tak cuma itu, layang-layang energi juga mengurangi dana penyediaan material logam hingga 90 persen serta dapat dipakai di lokasi di mana turbin konvensional tak bisa bekerja dengan baik.
BACA JUGA:
Ini Dia Daftar Hotel Angker di Dunia
Risty Tagor Hapus Foto Suami di Instagram, Stuart Sebaliknya
10 Perempuan Pembunuh Berantai Sepanjang Sejarah Manusia
Derita Penyakit Langka, Bocah Ini Miliki Tangan Raksasa
8 Cara Menabung dengan Penghasilan di Bawah Dua Juta