Studi: Shakespeare Diduga Mabuk Ganja Saat Menulis Drama

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2015 | 14:21 WIB
Studi: Shakespeare Diduga Mabuk Ganja Saat Menulis Drama
Patung sastrawan Inggris, William Shakespeare di London (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah ilmuwan di Afrika Selatan menemukan adanya sisa-sisa ganja dalam beberapa pipa tembakau milik sastrawan besar Inggris, William Shakespeare. Temuan itu memantik dugaan bahwa Shakespeare sedang mabuk ganja saat menulis karya-karyanya.

Penemuan yang diulas dalam South African Journal of Science edisi Juli itu membeberkan bahwa pipa-pipa tembakau berusia 400 tahun yang ditemukan di halaman rumah Shakespeare di Stratford tersebut mengadung ganja.

Para peneliti berhasil menemukan sisa-sisa ganja menggunakan sebuah teknik yang disebut "gas chromatography mass spectrometry".

Dalam penelitian itu para ilmuwan menganalisis 24 pecahan pipa tembakau dan menemukan sisa ganja di delapan sampel. Sisa nikotin ditemukan di sebuah sampel, dan dua sampel yang mengandung kokain dari daun koka Peru.

Dari delapan sampel yang mengandung ganja, empat di antaranya dipastikan milik Shakespeare. Dua sampel yang mengandung kokain bukan milik Shakespeare.

Shakespeare sendiri diyakini sadar akan efek dari ganja. Dalam beberapa soneta yang ditulisnya di abad 17, Shakespeare pernah menulis tentang ganja. Pada Soneta 76, misalnya dia menulis "invention in a noted weed" yang bisa ditafsirkan bahwa "Shakespeare mengisap gaja untuk tujuan kreatif".

Ganja dan nikotin sendiri sudah dikenal di Inggris pada abad 17. Para petualang Inggris seperti Francis Drake dan Walter Raleigh disebut membawa kokain dari Peru dan tembakau dari Amerika Serikat pada era itu. (The Independent)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI