Studi Facebook: "LOl" sudah Ketinggalan Zaman

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2015 | 13:45 WIB
Studi Facebook: "LOl" sudah Ketinggalan Zaman
Ilustrasi ekspresi tertawa di dunia maya (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian yang digelar Facebook menunjukkan bahwa "Lol" (singkatan dari laughing out loud atau tertawa sekeras-kerasnya) kini sudah ketinggalan zaman. Tak ada lagi orang yang menggunakan ekspresi itu di dunia maya, setidaknya di Facebook.

Lol, yang biasa digunakan untuk menunjukkan ekspresi tawa, kini digunakan hanya oleh 1,9 persen pengguna Facebook. Kini lebih banyak orang tertawa di dunia maya menggunakan "haha" (51,4 persen), emoticon (33,7 persen), dan "hehe" (12,7 persen).

Kesimpulan Facebook itu diambil berdasarkan studi yang digelar pada pekan terakhir Mei silam.

"Kami mencocokkan ekspresi tawa pengguna Facebook dalam teks, termasuk yang diidentifikasi adalah haha, hehe, emoticon, dan lol," tulis pada peneliti dalam sebuah blog Facebook.

Para peneliti juga menemukan bahwa tertawa di media sosial adalah sesuatu yang biasa. Sebanyak 46 persen pengguna Facebook "tertawa" setiap pekanya di media sosial dan 15 persen lagi menulis ekspresi tertawa di komentar serta postingan mereka di Facebook.

Usia dan jenis kelamin juga menentukan jenis dan panjang tawa. Anak muda dan perempuan lebih cenderung memilih emoticon tertawan. Sementara lelaki deawasa biasanya memilih "hehe" atau "hehehe". (Facebook/Cnet)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI