Carphone Warehouse Diretas, 2 Juta Lebih Data Pelanggan Terancam

Ardi Mandiri
Carphone Warehouse Diretas, 2 Juta Lebih Data Pelanggan Terancam
Carphone. (Shutterstocks)

Nama, alamat, dan kartu kredit pelanggan terancam disalahgunakan.

Suara.com - Sebanyak 2,4 juta data pelanggan pengecer telepon genggam Inggris, Carphone Warehouse, mungkin telah ditembus dalam serangan maya belum lama ini, kata perusahaan tersebut pada Sabtu (8/8/2015).

Peretasan itu ditemukan pada Rabu (5/8/2015), yang melibatkan nama, alamat, informasi tanggal kelahiran dan perincian bank milik 2,4 juta pelanggan, dan data kartu kredit milik 90.000 pelanggan, kata perusahaan tersebut di dalam satu pernyataan.

Perusahaan itu telah memberitahu polisi lokal dan ahli serangan-maya yang dipekerjakan untuk menyelidiki pelanggaran tersebut, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu (9/8/2015).

Perusahaan tersebut menyatakan telah menutup jejaring yang diserang dan sedang berusaha memberitahu pelanggan yang mungkin terpengaruh oleh pelanggaran data itu.

Baca Juga: Data 44 Ribu Konsumennya Dibobol Hacker, Ford Berkelit

Bagian yang terpengaruh milik perusahaan tersebut mengoperasikan jejaring seperti OneStopPhoneShop.com, e2save.com dan Mobiles.co.uk.