Suara.com - Ajang Research, Innovation, and Technology Exhibition (Ritech) Expo di Lapangan D Senayan memamerkan inovasi teknologi di zona pangan, energi dan maritim.
Ritech Expo diselenggarakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mulai 7 sampai 10 Agustus 2015.
"Ritech Expo jadi tempat menunjukkan kemampuan anak bangsa. Kemajuan teknologi menjadi martabat bangsa," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir di Jakarta, Jumat (7/8/2015).
Kemristekdikti, menurut Nasir, sudah mencoba menyiapkan infrastruktur untuk peneliti menciptakan inovasi teknologinya untuk mencapai target kedaulatan pangan, energi, dan maritim di periode 2015 sampai 2019.
Ritech Expo 2015 merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke-20.
Ritech Expo 2015 menyajikan 70 stand yang memamerkan hasil-hasil riset dan inovasi dari berbagai lembaga Litbang Kementerian atau Lembaga Litbang Pemerintah Daerah, Litbang universitas dan penggiat iptek Indonesia.
Pangan, Energi, dan Maritim menjadi tema sentral pada pameran tahun ini.
Nasir mengatakan, tiga isu tersebut harus terus berkesinambungan, untuk itu perlu mencari sumber-sumber dan inovasi-inovasi teknologi terbaru untuk masa depan,
Beberapa produk hasil karya anak bangsa yang dipamerkan antara lain varietas unggul kedelai, padi, kacang hijau dan sorgum hasil pemuliaan mutasi radiasi, bidang energi dipamerkan rencana pembangunan laboratorium listrik tenaga nuklir di Puspitek Serpong yaitu Reaktor Daya Eksperimental (RDE), National Science Technology Park, teknologi survai laut, teknologi biomolekuler untuk konservasi biota laut, dan di bidang kedirgantaraan turut dipamerkan pesawat N-219.
Pameran sarat edukasi ini digelar secara gratis bagi siapa saja yang ingin menghadiri. Tidak hanya pameran, Ritech Expo 2015 juga diisi dengan acara talkshow dan workshop tentang teknologi-teknologi berbagai bidang.