Sarang Rayap Tertua di Dunia Ditemukan, Berusia 2.200 Tahun

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 03 Agustus 2015 | 14:36 WIB
Sarang Rayap Tertua di Dunia Ditemukan, Berusia 2.200 Tahun
Ilustrasi sarang rayap di Afrika (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rayap dikenal sebagai binatang dengan keterampilan membangun sarang sekelas insinyur handal. Serangga itu mampu membangun sarang setinggi 10 meter dengan lebar 15 meter. Sarang mereka punya saluran udara yang bisa membuat udara di dalam lebih sejuk.

Tetapi sebuah penemuan terbaru menunjukkan bahwa sarang rayap juga punya kualitas adiluhung, setara dengan bangunan bikinan manusia, yang mampu bertahan hingga ribuan tahun.

Dalam sebuah penelitian di hutan Miombo, Republik Kongon di Afrika bagian tengah, sejumlah ilmuwan menemukan sebuah sarang rayap berusia lebih dari 2.200 tahun. Itu adalah sarang rayap tertua di dunia. Temuan itu juga menunjukkan bahwa rayap menggunakan struktur bangunan yang sama selama ribuan tahun.

Sarang purba itu, yang usianya bahkan lebih tua dari Candi Borobudur di Jawa Tengah (rampung dibangun sekitar 825 Masehi) , dibangun oleh rayap dari spesies Macrotermes falciger.

"Ukuran sarang yang besar menunjukkan bahwa usia struktur itu melampui umur dari seekor ratu rayap, yang biasanya hanya mencapai 20 tahun," tulis para peneliti dalam jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology edisi Oktober 2015.

Dipimpin oleh Hans Erens, tim ilmuwan dari Universitas Ghent, Belgia dan Universitas Lubumbhasi, Kongo meneliti empat sarang lebah menggunakan teknik yang disebut Carbon 14. Dari empat sarang yang dianalisi, dua di antaranya diketahui masih dihuni rayap. Dua lainnya, yang berukuran 3,5 meter dan sekitar 6 meter, tak berisi lagi.

Sarang yang berukuran sekitar 6 meter itu, berdasarkan hitungan peneliti, diketahui dibangun sekitar 2.335 sampai 2.119 tahun silam. Sementara yang berukuran 3,5 meter dibangun sekitar 769 sampai 675 tahun lalu.

Sementara satu dari sarang yang masih berpenghuni diketahui lebih muda dan belum lama dibangun. Tetapi salah satunya lagi, diketahui berusia 675 sampai 766 tahun. Itu menandakan bahwa rayap-rayap itu terus membangun sarang tersebut selama ratusan tahun. (BBC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI