Suara.com - Sejumlah ilmuwan di Universitas Harvard, Amerika Serikat berhasil menciptakan sinar laser lemak babi, demikian dilaporkan dalam jurnal Nature Photonics. Para ilmuwan itu menggunakan sejumlah zat dalam sel-sel lemak babi untuk menciptakan sinar laser seluler.
Karena sifatnya, cahaya yang dibungkus sebuah bola transparan, dalam hal ini sebuah sel, akan berubah menjadi sinar laser yang lebih fokus atau tajam.
Sebelumnya para ilmuwan di Harvard pernah mencoba membuat laser seluler menggunakan sel-sel manusia. Tetapi sel manusia bisa berfungsi sebagai pemancar laser jika dimasukkan ke dalam sebuah rongga optik.
Nah, dalam studi teranyarnya itu, para ilmuwan menemukan bahwa sel-sel lemak babi lebih cocok untuk menjadi pemancar sinar laser. Setiap sel lemak babi diketahui mengandung sebuah bola lemak besar, yang bentuknya nyaris bulat sempurna, yang sangat cocok untuk memancarkan sinar laser tanpa memerlukan rongga optik seperti pada eksperimen dengan sel manusia.
Para ilmuwan hanya perlu memasukan zat pewarna yang bisa bercahaya ke dalam sel. Untuk menyalakan zat itu, mereka menyentuh sel tadi dengan serat optik yang menyalurkan energi ke dalam sel tersebut.
Seok Hyun Yun, peneliti Harvard yang memimpin studi soal laser dari minyak babi ini, mengatakan temuannya ini diharapkan bisa dimanfaatkan dalam dunia kesehatan, misalnya digunakan sebagai alat riset, sensor, atau sebagai bagian dari obat tertentu. (Tech Times)
Ilmuwan Ciptakan Sinar Laser dari Lemak Babi
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 29 Juli 2015 | 06:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Metode Efektif untuk Mengatasi Wasir: Dari Perubahan Gaya Hidup hingga Intervensi Medis Laser Hemorrhoidoplasty
26 Oktober 2024 | 12:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI