Infografis
Suara.com - Sebuah temuan lanjutan terhadap planet Pluto oleh pesawat ruang angkasa NASA, New Horizons menenelisik zat yang ada di planet paling jauh itu. Hasilnya, NASA menyebutkan Pluto diselimuti es nitrogen.
Hasil itu diketahui dengan memperlihatkan gambar dari dekat. Es nitrogen itu ada di permukaan Pluto.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (25/7/2015), NASA menjelaskan jika es itu terbentuk karena posisi daratan yang membelakangi matahari. Letak Pluto dari matahari sejauh 3 miliar mil.
Selain itu analisa lain, terdapat kabut di Pluto yang mengandung nitrogen, karbon monoksida dan metana atmosfer. Kabut meluas setidaknya 100 mil (161 km) dari permukaan.
"Ini berdasarkan penglihatan pertama kami dari sisi cuaca di atmosfer Pluto," kata Ilmuan New Horizons Michael Summers dari George Mason University di Fairfax, Virginia.
Partikel es itu memicu reaksi kimia dengan memberikan efek warna merah merona pada Pluto. "Itu cukup mengejutkan," kata Summers.
NASA juga merilis gambar baru dari permukaan Pluto. Di sana ada tanda-tanda dari berbagai kegiatan geologi, termasuk versi Pluto arus es glasial.
Sementara suhu permukaan es itu mencapai 400 derajat di bawah nol Fahrenheit (-235 derajat Celsius). Ini artinya Pluto terlalu dingin untuk es yang terbuat dari air.
"Kami tahu bahwa ada es nitrogen pada Pluto. Kami membayangkan bahwa nitrogen menguap di satu tempat dan kondensasi di tempat lain," kata Ilmuan New Horizons lainnya, William McKinnon dari Washington University di St Louis. (Reuters)
